Bisnis.com, JAKARTA - PT KB Bukopin Tbk. (BBKP) menargetkan untuk bisa bertransformasi menjadi bank digital pada 2023.
Direktur Utama KB Bukopin Rivan Achmad Purwantono mengatakan pada masa pandemi perseroan mendapatkan dua hal positif, yaitu masyarakat lebih ingin ke layanan digital dan mendapat pemilik saham yang baru.
Transformasi ini, kata Rivan, sejalan dengan tren digitalisasi yang kian menjamur selama pandemi Covid-19 berlangsung, sehingga ini menjadi momentum yang tepat untuk bertransformasi.
KB Bukopin pun merasa beruntung saat transformasi dilakukan dengan datangnya pengendali saham yang baru. Perhatian pertama adalah meningkatkan layanan digital, seiring pergeseran kebiasaan masyarat di Indonesia yang menggunakan layanan digital mulai dari work from home dan study from home.
Dia pun menjelaskan dengan masuknya KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali di Bukopin akan membawa perubahan pada produk digital yang dimiliki keduanya. Salah satunya adalah mengkoneksikan aplikasi Wokee milik Bukopin dengan Kookmin Liiv.
“Melihat seperti ini, tampaknya ini akan menjadi kolaborasi yang sangat baik, tetapi platform digital mengubah pola transaksi masyarakat dengan drastis akan terjadi juga di KB Bukopin di masa yang akan datang,” ujar Rivan dalam acara diskusi secara online pada Kamis (18/3/2021).
Secara bisnis proses, KB Bukopin akan menyasar segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memiliki potensi besar untuk digarap. Pihaknya juga menciptakan organisasi Korean link yang ternyata sangat besar peluang bisnisnya.
"Meskipun menggunakan teknologi milik Bukopin yang digunakan dalam masa transisi, tetapi bisnis prosesnya jauh lebih cepat dari sebelumnya, artinya ini dalam enam bulan berjalannya transformasi sudah kami rasakan perubahannya," ujar Rivan.
Adapun dari sisi produk, KB Bukopin sudah merencanakan information technology strategic plan (ITSP) akan selesai pada 2023.
"Jadi, betul-betul kami sudah gunakan KB generation system. Artinya ini akan luar biasa berbeda terus kemudian kami gunakan juga termasuk menyusun cara kerja digital membentuk target market baru," ujar Rivan
Dia pun menjelaskan dari sisi simpanan, pihaknya akan membidik segmen milenial melalui Wokee.
"Kami harapkan 2023 semua fully support digital, dengan end to end seluruh bisnis. Tidak secara produk tapi pelayanan secara langsung bisa dinikmati nasabah," tutup Rivan.