Bisnis.com, MEDAN - KB Bukopin kembali menggelar acara customer gathering untuk mengenalkan nama dan logo baru perseroan kepada nasabah prioritas di kota Medan dan sekitarnya. Melalui acara tersebut, BK Bukopin menyampaikan komitmen peningkatan layanan digital dan meringankan penyaluran kredit ke petani sawit rakyat.
President Director KB Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan perubahan KB Bukopin difokuskan pada tiga bagian besar, yaitu organisasi, behaviour, dan teknologi.
"Kami harapkan [perubahan] organisasi selesai pada 2021. Behavior juga di semester satu akan berubah dengan tetap mengedepankan kebijakan pemerintah. Perubahan teknologi akan kami selesaikan pada 2023," kata Rivan usai acara customer gathering KB Bukopin yang digelar di Hotel JW Marriot Medan, Senin (29/3/2021).
Kata Rivan, perubahan nama tersebut merupakan bentuk keseriusan perseroan melakukan transformasi untuk menjadi lebih baik.
Ke depannya KB Bukopin pun akan bertransformasi menjadi bank digital. Hal tersebut juga menjadi alasan KB Bukopin tidak berencana menambah kantor cabangnya di Sumatra Utara.
Masih di Sumatra Utara, KB Bukopin berkomitmen akan meringankan penyaluran kredit untuk petani sawit rakyat. Selain itu, perseroan juga akan menyasar sektor usaha kecil menengah (UMKM) di Sumatra Utara yang masih tumbuh positif di tengah pandemi covid-19.
"Sumatra yang paling bagus adalah CPO [Crude Palm Oil]. Bicara CPO, enggak dikerjakan korporasi saja, tapi petani. Dukungan ini bisa kembangkan di sana. Di Sumut kami lihat sektor bisnis yang masih bagus, seperti kesehatan, dan pertanian. Kami men-support UMKM lewat kredit yang mudah didapatkan, itu lebih bagus," imbuh Rivan.
Seperti diketahui, KB Bukopin saat ini memiliki Pemegang Saham Pengendali baru, yaitu KB Kookmin Bank, perusahaan Korea Selatan dengan kepemilikan saham sebesar 67.
Independent Vice President Commisioner KB Bukopin Jong Hwan Han sekaligus perwakilan KB Kookmin Bank mengharapkan kolaborasi antara KB Bukopin dengan KB Kookmin Bank melahirkan kembali bank dengan pertumbuhan positif dan lebih kuat dari sebelumnya.
"Saya senang dengan potensi bisnis yang ada di Kota Medan, termasuk untuk mengembangkan digitalisasi di area kota Medan dan sekitarnya," ungkap Jong Hwan Han, Senin (29/3/2021).
Adapun, Kota Medan merupakan kota terakhir rangkaian customer gathering KB Bukopin. Sebelumnya, acara serupa digelar di beberapa kota, diantaranya Surabaya, Jakarta, Bandung, Makasar, dan Denpasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
