Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direktur TI Ganti, Bank Aladin (BANK) Paparkan Dampaknya ke Rencana jadi Bank Digital

Berdasarkan keputusan RUPSLB yang dilaksanakan pada 7 April 2021, Harry Yohanes Karundeng yang menjabat sebagai Direktur Operasional & Teknologi Informasi diberhentikan.
Logo Bank Aladin/aladinbank.id
Logo Bank Aladin/aladinbank.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Aladin Syariah Tbk. memaparkan dampak dari pergantian direktur operasional dan teknologi informasi terhadap rencana bisnis untuk menjadi bank digital.

Berdasarkan keputusan RUPSLB yang dilaksanakan pada 7 April 2021, Harry Yohanes Karundeng yang menjabat sebagai Direktur Operasional & Teknologi Informasi diberhentikan.

Otoritas Bursa pun mempertanyakan dampak tidak adanya Harry dalam manajemen BANK terhadap perencanaan bisnis untuk menjadi bank digital.

Dalam keterbukaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (14/4/2021), bank yang sebelumnya bernama Bank Net Syariah Indonesia ini menyebutkan tidak ada perubahan rencana bisnis perusahaan.

"Bapak Harry Yohanes Karundeng tetap menjadi Group Head CE & Procurement dan senantiasa mendukung rencana bisnis perseroan," demikian penjelasan manajemen Bank Aladin.

Selain itu, RUPSLB juga telah menyetujui pengangkatan direktur teknologi informasi yang baru, yaitu Budi Kusmiantoro sebagai pengganti Harry.

Sebagai informasi, Budi pernah menjabat sebagai Chief Technology Officer di OVO pada 2018-2019 dan kemudian pindah ke Traveloka sebagai Chief Technology Officer Transpot pada 2019-Januari 2021 sebelum ditunjuk sebagai Direktur Teknologi Informasi di Bank Aladin Syariah.

Adapun, hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada Rabu (7/4/2021) salah satunya adalah persetujuan perubahan nama Bank Net Indonesia Syariah menjadi Bank Aladin Syariah. Perubahan nama tersebut akan efektif setelah memperoleh persetujuan dari instansi yang berwenang.

RUPSLB juga telah menyetujui untuk mengangkat 4 anggota Direksi dan 1 Presiden Komisaris baru yang akan berlaku efektif setelah dinyatakan lulus fit and proper test dan telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Adapun kelima pejabat baru tersebut adalah Presiden Komisaris (Independen) Nurdiaz Alvin Pattisahusiwa, Presiden Direktur Dyota Marsudi, Direktur Digital Banking Firdila Sari, Direktur Keuangan dan Strategi Willy Hambali, dan Direktur Teknologi Informasi Budi Kusmiantoro.

Manajemen BANK juga menyampaikan pergantian nama, direksi, dan komisaris perseroan tidak berakibat adanya perubahan rencana bisnis perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper