Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. membuka kantor cabang Seoul yang baru dan membentuk Korea Desk BNI.
Kehadiran kantor baru dan Korea Desk ini akan menjadikan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) sebagai trade & investment centre, dan memperkuat dukungan bagi UMKM Indonesia untuk menembus pasar global.
Untuk itu, BNI menempatkan kantor-kantor cabang luar negeri di pusat bisnis strategis sehingga memudahkan akses kepada pemangku kepentingan bisnis internasional.
Peresmian kantor BNI Seoul yang baru dan pembentukan Korea Desk dilaksanakan pada tanggal 16 April 2021 di Seoul. Hadir pada kesempatan tersebut Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi.
Rangkaian acara tersebut juga dihadiri secara virtual oleh Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, Direktur Treasury, dan beberapa jajaran Direksi BNI dari Jakarta.
Menteri BUMN RI Erick Tohir mengatakan keberadaan BNI di Seoul memiliki makna yang lebih dalam dibandingkan sekadar peran ekonominya.
Baca Juga
Keberadaan BNI di Seoul merupakan salah satu bukti kedekatan kerja sama antara Indonesia dan Republik Korea, dimana hubungan diplomatik kedua negara sudah 48 tahun lamanya. Eratnya hubungan dan kerja sama bilateral tersebut membuka peluang kerja sama di berbagai sektor.
“Untuk itu, saya sangat mendukung setiap upaya memperbaiki kapasitas yang dilakukan BNI agar dapat meningkatkan pelayanan di Seoul dan sekitarnya. BNI Seoul ini menjadi salah satu etalase Indonesia di Korea, selain tentunya korps diplomatik kita,” ujar Erick, dalam siaran pers BNI, Jumat (16/4/2021).
Mulai tanggal 22 Maret 2021, BNI memindahkan kantor KCLN Seoul yang berlokasi Gedung Korea Chamber of Commerce & Industry (KCCI) lantai 2 dan 5, 39 Sejong-daero, Jung-gu, Seoul.
“Pemindahan lokasi kantor ini dilakukan BNI karena lokasi yang lebih strategis dan gedung KCCI secara rutin menyelenggarakan trade & investment forum, dimana KCLN dapat memanfaatkan untuk menggelar business matching serta serta mempertemukan perusahaan dan UMKM Indonesia dengan para trader dan investor di Korea Selatan,” kata Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati.
Kantor baru tersebut menempati ruangan yang lebih luas dibandingkan kantor sebelumnya dengan fasilitas yang lebih lengkap.
Nasabah akan dimanjakan banking hall BNI Seoul yang dilengkapi pojok perdagangan dan investasi dengan konsep digital untuk mempromosikan produk dan proyek investasi Indonesia. Kantor baru ini juga menyediakan pojok ekshibisi yang dapat digunakan oleh UMKM Indonesia memamerkan produk-produk unggulannya.
Khusus untuk melayani kebutuhan perusahaan Korea Selatan saat melakukan pertemuan bisnis dengan perusahaan Indonesia, BNI Seoul juga menyediakan 4 ruang rapat dan satu buah lounge. Ruangan - ruangan tersebut dilengkapi dengan fasilitas untuk melakukan pertemuan secara daring dengan mitra di Indonesia.
Keterikatan hubungan antara Korea Selatan dan Indonesia yang sangat kuat didorong oleh kegiatan investasi dan perdagangan antara keduanya.
Korea Selatan merupakan mitra dagang terbesar ke-5 Indonesia dengan volume perdagangan mencapai lebih dari US$ 13,335 juta. Keberadaan BNI di Seoul ini bertujuan untuk menangkap peluang tersebut.