Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan peningkatan penarikan uang tunai selama periode Lebaran 2021 meningkat 29 persen dibandingkan dengan 2020.
Pada tahun ini, BNI menyediakan sekitar Rp12,91 triliun uang tunai untuk selama periode lebaran 1 minggu. Penyediaan dana pada 2021 naik 7 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Corporate Secretary BNI Mucharom menyatakan adanya peningkatan konsumsi masyarakat, yang terlihat dari perkembangan transaksi selama 3 hari libur, secara garis besar tercermin dari penarikan uang tunai yang kemudian dibelanjakan oleh masyarakat.
"Rata-rata penarikan uang tunai di BNI [per minggu] selama periode Lebaran 2021 meningkat 29 persen dibandingkan periode sama tahun 2020," ujar Mucharom ketika dihubungi Bisnis pada Senin (17/5/2021)
Mucharom pun menambahkan sampai dengan 16 Mei 2021, rata rata penarikan uang tunai di BNI mencapai Rp15,6 triliun per minggu.
"Penarikan tersebut didominasi melalui ATM BNI sebesar Rp9,7 triliun, sisanya penarikan dilakukan melalui kantor cabang BNI sebesar Rp5,9 triliun per minggu," ujar Mucharom
Mucharom mengatakan peningkatan penarikan uang tunai tercatat paling tinggi di luar Jabodetabek, mencapai Rp12,7 triliun (30 persen) dibandingkan penarikan uang tunai periode Lebaran tahun lalu sebesar Rp9,8 triliun.
"Penarikan uang tunai pada periode Lebaran ini sesuai dengan proyeksi yang kami lakukan sebelumnya," tutup Mucharom.