Bisnis.com, JAKARTA - Citibank N.A. Indonesia membukukan laba bersih tahun berjalan senilai Rp596,12 miliar pada kuartal I/2021.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada hari ini, laba yang dikantongi lebih rendah 40,86 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp1,01 triliun.
Perolehan tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang menyusut 16 persen yoy menjadi Rp885,93 miliar. Perseroan juga memiliki beban operasional lainnya Rp117,68 miliar.
Secara total aset, Citi Indonesia meraih pertumbuhan 3,66 persen, dari Rp84,48 triliun per 31 Desember 2020 menjadi Rp87,57 triliun per 31 Maret 2021.
Dari sisi penyaluran kredit tercatat tumbuh 0,1 persen ytd menjadi Rp39,83 triliun.
Sementara dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga tercatat tumbuh 5,21 persen ytd menjadi Rp62,43 triliun. Kenaikan terutama berasal dari jenis giro, diikuti deposito.
Adapun, sebelumnya Citigroup Inc. mengumumkan akan merombak bisnis consumer banking globalnya bersamaan dengan rilis hasil kinerja keuangan kuartal pertama 2021.
Citi CEO Jane Fraser menyatakan bahwa Citi akan memfokuskan kehadiran bisnis Global Consumer Bank di Asia dan EMEA (Europe, the Middle East, and Africa) pada empat global wealth center dan keluar dari bisnis consumer banking di 13 negara, termasuk Indonesia.
Terkait rencana tersebut, CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menegaskan rencana Citi Indonesia untuk berfokus pada perbankan korporasi tidak akan menimbulkan perubahan langsung dalam operasional perbankan Citi Indonesia.
"Untuk saat ini, tidak ada perubahan pada cara Citi melayani nasabahnya di dalam Indonesia sebagai akibat dari pengumuman ini. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa nasabah dapat terus menerima layanan terbaik, dan kami akan terus beroperasi seperti biasa," ujar Batara ketika dihubungi Bisnis pada Jumat (16/4/2021).
Dia juga menekankan agar para nasabah khususnya pemegang kartu kredit bank Citi Indonesia, Batara mengatakan dalam waktu dekat tidak akan ada perubahan. "Tidak ada perubahan seketika pada cara Citi melayani para perbankan ritel maupun kartu kredit di Indonesia sebagai hasil dari pengumuman ini," tutup Batara.