Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Melantai di Bursa Hari Ini, Saham Bank Mas (MASB) Langsung Sentuh ARA

Bank Mas menjadi emiten ke-23 yang tercatat di Bursa pada 2021. Bank milik Wings Group tersebut tercatat di Bursa dengan kode saham MASB.
Produk Simpanan Bank Multiarta Sentosa (Bank Mas)/bankmas.co.id
Produk Simpanan Bank Multiarta Sentosa (Bank Mas)/bankmas.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Multiarta Sentosa Tbk. memulai transaksi saham perdana setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Rabu (30/6/2021).

Bank Mas menjadi emiten ke-23 yang tercatat di Bursa pada 2021. Bank milik Wings Group tersebut tercatat di Bursa dengan kode saham MASB.

Saham Bank Mas langsung menyentuh batas auto reject atas (ARA) pada awal perdagangan di Bursa. Harga sahamnya naik 25 persen ke level Rp4.200, dari harga perdana Rp3.360 per saham.

Saham MASB bergerak di rentang Rp3.500-Rp4.200 dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 930.100 dengan nilai transaksi saham Rp3,85 miliar.

Direktur Utama Bank Multiarta Sentosa Ho Danny Hartono mengucap syukur telah menyelesaikan tahapan penawaran dan melakukan pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia. Bank Mas mulai beroperasi pada 11 Januari 1992 dan berkembang pesat sejak Grup Wings masuk ke Bank Mas pada Desember 2013.

Selain produk perbankan konvensional untuk menunjang sektor komersial produktif dengan perhatian khusus pada usaha kecil dan menengah, dan layanan devisa untuk menunjang ekspor impor dan perdagangan internasional, layanan elektronik dan digital juga dikembangkan. Di antaranya layanan ATM dengan memberikan kemudahan kepada nasabah Bank Mas gratis biaya penarikan ATM di ATM bank lain.

Demikian juga internet banking untuk korporasi dan individu, serta layanan mobile banking dengan berbagai fitur menarik, yang memberikan kemudahan gratis biaya transfer antar bank di Indonesia dari mobile banking Bank Mas.

Ke depan, di samping menggalakan penyaluran kredit untuk mendukung sektor produktif di indonesia, Bank Mas akan terus meningkatkan layanan digital banking mulai dengan layanan laku pandai untek mendukung inklusifitas perbankan melalui agen banking, menyusul QRIS, dan virtual account untuk memudahkan transaksi pembayaran.

Kemudian ada online onboarding untuk layanan pembukaan rekening tanpa harus ke cabang, pinjaman online di mobile banking Bank Mas, dan open banking API untuk membuka kolaborasi dan konektivitas dengan berbagai institusi.

"Pengembangan digital Bank Mas memerlukan ekosistem yang baik. kami akan mengembangkan ekosistem Grup Wings yang luas melalui layanan digital banking. Pengembangan ekosistem ini juga akan kami terapkan pada grup nasabah yang lain agar kami secara lengkap melayani supply chain dalam ekosistem tersebut," terangnya dalam seremonial hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper