Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Darurat, BNI Kombinasikan Layanan Keuangan Perbankan dan Fintech

Minat masyarakat untuk menggunakan aplikasi BNI mobile banking juga terus meningkat. Hal tersebut terlihat dari jumlah penggunanya yang tumbuh 56,82 persen secara year on year (yoy) pada kuartal II/2021.
Salah satu model menunjukkan aplikasi BNI Mobile Banking di telepon genggamnya. /Dok. BNI
Salah satu model menunjukkan aplikasi BNI Mobile Banking di telepon genggamnya. /Dok. BNI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk. mengkombinasikan dua layanan keuangan demi mengoptimalkan layanan selama adanya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan pandemi ini memang telah mengubah pola bisnis masyarakat secara umum dan juga pola transaksi keuangannya.

"Dapat kami sampaikan BNI menjadi satu dari sedikit perbankan nasional yang memutuskan untuk mengkombinasikan dua dunia layanan keuangan, yaitu conventional bank dengan fintech player," kata Mucharom kepada Bisnis, Senin (12/7/2021). 

Dia menjelaskan, inisiasi digital yang siap dilaksanakan BNI melalui layanan open banking akan mencakup seluruh jenis produk, digital platform, dan juga perluasan layanan pada ekosistem B2B2C atau ekosistem yang berbasiskan model business to business to consumer sehingga sangat lengkap.

Pilihan BNI untuk mengembangkan konsep layanan digital menyeluruh tersebut, lanjutnya, kini semakin kencang dengan adanya tiga produk Champion, yaitu BNI Open API dan BNI Direct untuk pelayanan terpadu bagi nasabah business banking, serta New Mobile Banking BNI untuk pelayanan terpadu retail consumer.

Perinciannya, untuk nasabah business banking, BNI menghadirkan layanan cash management melalui BNI Direct yang menawarkan solusi terintegrasi untuk layanan payment management, collection management, liquidity management, hingga value chain management. Adapun, untuk layanan open banking solution, BNI telah menciptakan 260 jenis layanan yang digunakan oleh lebih dari 3.000 partner dari kalangan fintech dan e-commerce.

Pada 3 bulan pertama tahun 2021, jumlah transaksi cash management BNI mencapai 77 juta transaksi.

"Sekitar 80 persen dari jumlah transaksi cash management tersebut atau 62 juta transaksi merupakan transaksi yang dilakukan oleh para perusahaan digital yaitu e-commerce dan financial technology (fintech)," jelas Mucharom. 

Dia menambahkan, minat masyarakat untuk menggunakan aplikasi BNI mobile banking juga terus meningkat. Hal tersebut terlihat dari jumlah penggunanya yang tumbuh 56,82 persen secara year on year (yoy) pada kuartal II/2021.

“Para penggunanya juga aktif menggunakan aplikasi ini, terlihat dari jumlah transaksi yang juga terus tumbuh. Pada kuartal II/2021, tercatat jumlah transaksi yang menggunakan BNI mobile banking tumbuh sebesar 54,2 persen secara year on year." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper