Bisnis.com, JAKARTA - Bank Bumi Arta Tbk menyampaikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait dengan volatilitas saham perseroan.
Presiden Direktur Bank Bumi Arta Wikan Aryono menyatakan saat ini tidak ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan. Perseroan juga tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi.
Penjelasan tersebut sebagai tindak lanjut atas surat dari PT Bursa Efek Indonesia Nomor S-04932/BEI.PP3/07-2021 tanggal 15 Juli 2021 perihal permintaan penjelasan atas volatilitas transaksi efek dan peningkatan aktivitas transaksi efek dan harga saham Bank Bumi Arta.
"Berdasarkan sepengetahuan perseroan tidak ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam POJK No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik," tulisnya dalam penjelasan tersebut yang dikutip pada Kamis (15/7/2021).
Perseroan juga menyampaikan tidak ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur Peraturan No.I-E: Kewajiban Penyampaian Informasi ketentuan butir V.1 hingga IV.2 Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Kep-306/BEJ/07-2004.
"Berdasarkan sepengetahuan perseroan tidak ada informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan ke publik," imbuhnya.
Baca Juga
Selain itu, perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
"Untuk saat ini, perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi. Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan jika terdapat aksi korporasi yang dilakukan perseroan," jelasnya.
Sebagai informasi, pada perdagangan hari ini, harga saham Bank Bumi Arta ditutup di level harga Rp1.545, naik 15,7% dibandingkan hari sebelumnya Dalam satu pekan terakhir, harga BNBA telah meningkat 81,8% dan tumbuh sebesar 308% secara year to date (ytd).