Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Darurat, Bank Oke Tutup Cabang Pembantu di Sunter

Bank Oke Indonesia (DNAR) ini menyatakan penutupan sementara layanan operasional Kantor cabang pembantu Sunter dikarenakan adanya kebijakan pemerintah berupa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19.
Karyawan berada di depan logo PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) di Jakarta, Jumat (8/5/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan berada di depan logo PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) di Jakarta, Jumat (8/5/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) mengumumkan penutupan sementara layanan operasional kantor cabang pembantu di Sunter.

Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (19/7/2021), bank dengan emiten DNAR ini menyatakan penutupan sementara layanan operasional Kantor cabang pembantu Sunter dikarenakan adanya kebijakan pemerintah berupa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19.

"Maka bersama ini kami sampaikan laporan penutupan sementara layanan kantor cabang pembantu Sunter PT Bank Oke Indonesia Tbk. pada tanggal 19 Juli 2021 dan akan dibuka kembali pada hari Rabu tanggal 21 Juli 2021," kata Efdinal Alamsyah, Direktur Utama Bank Oke Indonesia.

Dia melanjutkan, meskipun ada penutupan, layanan kepada nasabah tetap berjalan seperti biasa melalui cabang terdekat.

Adapun, DNAR telah menggunakan seluruh dana hasil rights issue tahun lalu untuk ekspansi kredit.

Hal tersebut disampaikan dalam laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Bank Oke periode 30 Juni 2021 kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam pengumuman pada Jumat (2/7/2021).

Manajemen menyampaikan jumlah hasil penawaran umum lewat rights issue yang efektif 2 November 2020, sebesar Rp499,68 miliar. Adapun, biaya penawaran umum sebesar Rp1,09 miliar, sehingga hasil bersih penawaran umum sebesar Rp498,59 miliar.

Bank Oke telah menggunakan seluruh dana hasil penawaran umum tersebut untuk ekspansi kredit, sesuai dengan rencana penggunaan dana. Dengan demikian, saat ini tidak ada sisa dana hasil penawaran umum pada tahun lalu tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper