Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) fokus untuk pengembangan digital tahun ini.
Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi menyampaikan perseroan terus melakukan transformasi digital dan menangkap banyak peluang peningkatan kinerja di tengah perubahan perilaku nasabah perbankan Tanah Air.
Dia menyampaikan bank-bank besar saat ini pun telah memiliki super app yang menfasilitasi banyak kebutuhan nasabah. Perseroan pun akan memperkuat dan mempercepat tranformasi tersebut khususnya untuk meningkatkan nilai kepada nasabah existing.
"Banyak bank besar sudah punya super app. Kami juga akan mengarah ke sana. Kami memiliki nasabah existing yang cukup kuat," katanya, Kamis (21/7/2021).
Dia menyampaikan perseroan mengalokasikan lebih dari Rp100 miliar untuk belanja modal atau capital expenditure. Dana tersebut digunakan untuk pengembangan digital banking sekaligus meningkatkan kapabilitas dari infrastruktur teknologi informasi internal.
Di samping itu, perseroan juga cukup fokus menjaga kepercayaan nasabah dengan keandalan dan keamanan dari teknologi yang digunakan.
"Alokasi anggaran kami cukup besar. Itu ratusan miliar juga. Satu untuk pengembangan digital yang terus kami lakukan, sekaligus infrastruktur dan sistem kemananan," sebutnya.
Untuk mempercepat tranformasi dan menghadapi masa pemulihan ekonomi, Bank Mayapada pun merombak susunan pengurusnya.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Bank Tahunan (RUPST), Bank Mayapada memutuskan memberhentikan Andreas Wiryanto selaku Wakil Direktur Utama Perseroan dan mengangkat Andreas Wiryanto kembali sebagai Direktur. Pemberhentian dan pengangkatan masa telah berlaku efektif.
Selanjutnya, RUPST mengangkat Thomas Arifin sebagai Wakil Direktur Utama dan Yusak Pranoto sebagai Direktur.
Dengan demikian, susunan pengurus yang baru adalah Direktur Utama Hariyono Tjahjarijadi, Wakil Direktur Utama Thomas Arifin, Direktur Andreas Wiryanto, Direktur Rudy Mulyono, Direktur Harry Sasongko Tirtotjondro, dan Direktur Yusak Pranoto.
Adapun, di jajaran komisaris antara lain Komisaris Utama Dato’ Sri Tahir, Komisaris Hendra, dan Komisaris Independen Kumhal Djamil.