Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih moderat pada paruh kedua tahun ini.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha menyampaikan hingga akhir Mei 2021 profitabilitas Bank Mandiri masih dapat terjaga dalam level yang stabil.
Hal ini salah satunya tercermin dari total pendapatan bunga bersih (net interest income) Bank Mandiri telah mencapai Rp 21,61 triliun (bank only). Posisi tersebut mengalami peningkatan 4,33% secara tahunan.
"Pencapaian tersebut tentunya selaras dengan pertumbuhan kredit Bank Mandiri di bulan Mei 2021 yang mampu dijaga positif dengan pertumbuhan sebesar 3,29% (bank only) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," katanya kepada Bisnis, Senin (26/7/2021).
Adapun, Rudi menyampaikan kontribusi utama pertumbuhan kredit tersebut antara lain berasal dari sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi, pertanian, perburuan dan kehutanan serta konstruksi.
Sejalan dengan upaya pemerintah dan regulator dalam menjaga pertumbuhan ekonomi tetap terjaga, perseroan tetap bertumpu pada permintaan dan penyaluran kredit dapat kembali pulih.
"Pada akhirnya ini dapat menopang pertumbuhan profitabilitas ke depan. Namun tetap dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian," imbuhnya.
Namun, Rudi menuturkan pendapatan fee based income atau pendapatan non bunga juga dapat tetap tumbuh positif.
"Kami juga tetap berusaha terus mendorong pemanfaatan channel digital untuk terus memudahkan transaksi nasabah, salah satunya lewat pengembangan aplikasi Livin' by Mandiri," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
