Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keren! Didukung Akulaku dan Kredivo, Saham Bank BBYB-BBSI Meroket Terus

Dua bank yang didukung oleh fintech besar, yakni PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) dan PT Bank Bisnis Internsional Tbk. (BBSI), mencatatkan harga saham yang konsisten meroket dalam beberapa hari perdagangan bursa.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Dua emiten bank skala kecil yang sama-sama didukung oleh pemegang saham dari lembaga keuangan berbasis teknologi (financial technology/fintech) besar hari ini mencatatkan kenaikan harga yang signifikan.

Keduanya yakni saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) dan PT Bank Bisnis Internsional Tbk. (BBSI) yang konsisten meroket dalam beberapa hari perdagangan bursa.

Pada sesi I perdagangan hari ini (5/8/2021), saham BBYB ditutup di level Rp1.510, naik 300 poin atau 24,79% dari harga penutupan kemarin. Selama perdagangan, sahamnya ditransaksikan di rentang Rp1.235-Rp1.510 dengan volume yang diperdagangkan 259.060 dan nilai transaksi Rp375,16 miliar.

Di level harga itu, kapitalisasi pasar Bank Neo Commerce sebesar Rp11,32 triliun. Pada hari sebelumnya, saham BBYB juga menyentuh ARA atau naik 24,74% ke level Rp1.210. Adapun, sepanjang tahun berjalan, sahamnya sudah naik 406,33%.

Sementara itu, saham BBSI ditutup di level Rp7.900 pada sesi I perdagangan hari ini, naik 1.300 poin atau naik 19,70% dari harga penutupan sebelumnya.

Selama perdagangan hari ini, sahamnya ditransaksikan di rentang Rp7.000-Rp7.900 dengan volume yang diperdagangkan sebanyak 1,50 juta dan nilai transaksi Rp11,50 miliar.

Di level harga itu, kapitalisasi pasar Bank Bisnis sebesar Rp23,91 triliun. Sebelumnya, saham BBSI juga menyentuh ARA selama dua hari beruntun.

Pada perdagangan Selasa (3/8/2021), saham BBSI naik 24,72% ke level Rp5.500. Di hari berikutnya yakni Rabu (4/8/2021), saham BBSI naik 20% ke level Rp6.600.

Dengan begitu, kapitalisasi pasar Bank Bisnis bertambah Rp7,63 triliun dengan kurun waktu tiga hari. Jika dibandingkan dengan harga IPO sebesar Rp480 pada September tahun lalu, maka harga sahamnya sudah naik 1.545%.

Sebelumnya, Bank Neo Commerce memberikan keterbukaan informasi tentang PT Akulaku Silvrr Indonesia yang siap mengambil alih dan menjadi pemegang saham pengendali perseroan. Pengambilalihan diperkirakaan akan dilakukan pada Oktober 2021.

Hal itu terungkap dalam publikasi Ringkasan Rancangan Pengambilalihan PT Bank Neo Commerce Tbk. oleh PT Akulaku Silvrr Indonesia, pada hari ini (28/7/2021). Pengambilalihan tersebut juga telah memperoleh persetujuan OJK berdasarkan Surat Nomor SR-16/PB.1/2021 pada 26 Juli 2021.

Rancangan pengambilalihan ini sehubungan dengan kepemilikan Akulaku atas 1.664.157.909 saham BBYB atau sekitar 24,98% dari jumlah modal saham yang ditempatkan dan disetor di BBYB sebagai akibat dari pelaksanaan penawaran umum terbatas III (PUT III) yang mengakibatkan Akulaku menjadi pemegang saham terbesar di BBYB. Serta, setelah Akulaku lulus uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai pemegang saham pengendali BBYB.

Sementara itu, Perusahaan induk Kredivo, FinAccel telah menghabiskan Rp551,31 miliar (US$38,4 juta) untuk membeli saham dari pemegang saham lama PT Sun Land Investasi dan Sundjono Suriadi. Melalui transaksi tersebut, PT Finaccel Teknologi Indonesia mengenggam 24% saham Bank Bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper