Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan motivasi kepada para nasabah dan pendamping lapangan (Account Officer/AO) perusahaan pembiayaan mikro pelat merah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) wilayah Cepu, Blora, Jawa Tengah.
Hal ini terungkap dalam kunjungannya bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika mengisi acara pelatihan nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di wilayah tersebut.
Adapun, pelatihan ini utamanya memberikan harapan bagi ibu-ibu yang kesulitan membangun usahanya saat pandemi. Momen ini sekaligus menjadi kesempatan bagi mereka untuk mendapat akses penjualan online melalui Pasar Digital (PaDi UMKM).
"Selama pandemi ini, kita memang harus tetap menggunakan masker, tapi tidak hanya itu. Kita juga harus tetap berusaha demi kesejahteraan kita dan tentunya ikut menggerakkan roda ekonomi," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (23/8/2021).
Erick Thohir turut menggarisbawahi ekspansi PNM yang sudah mencapai 10,1 juta nasabah di Indonesia. Hal ini tentu tidak lepas dari kerjakeras PNM dan para nasabah. Harapannya, sinergi ini juga dapat membantu pemerintah untuk menggerakkan roda ekonomi nasional.
Pelatihan nasabah Mekaar kali ini berfokus pada usaha egg roll Siti Kundari, dan tidak hanya memberikan materi tentang proses produksi, namun juga hingga proses packaging dan pemasaran.
Sembari berdialog dan mendengarkan cerita para nasabah PNM yang usahanya mengalami kemajuan, Erick Thohir dan Budi Karya turut serta mencoba produksi egg roll lokal itu.
Acara berlanjut dengan pengucapan Janji Nasabah PNM oleh para nasabah yang hadir dalam pelatihan tersebut. Kemudian, ada penyerahan bantuan berupa alat produksi egg roll untuk kelompok nasabah PNM Mekaar Cepu.
Turut mendampingi kunjungan menteri ini, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, serta Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki. Dalam kesempatan ini, Arief Mulyadi turut mengapresiasi agenda pelatihan di Cepu, Blora ini.
"Pelatihan ini sangat membantu bagi nasabah seperti Bu Murtini yang gagal panen karena hama tikus dalam mencari alternatif usaha. Ada banyak ibu-ibu yang kesulitan membangun usahanya di masa ini, tetapi PNM tetap membiayai dan mendampingi mereka. Sebagai catatan, di Kabupaten Blora ini saja sudah 36.000 nasabah yang menjadi binaan PNM," jelasnya.
Per Agustus 2021, PNM telah menyalurkan bantuan kepada lebih dari 10,1 juta nasabah PNM Mekaar. Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 439 Kabupaten/Kota, dan 4.450 Kecamatan.