Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OCBC NISP Beri Pendanaan Startup Properti Prospeku

Dukungan pendanaan dari OCBC NISP Ventura akan digunakan untuk mengembangkan platform yang menghubungkan calon pembeli dengan agensi dan agen properti.
Petugas berbincang dengan nasabah di kantor cabang PT Bank OCBC NISP Tbk di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Petugas berbincang dengan nasabah di kantor cabang PT Bank OCBC NISP Tbk di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Platform penunjang kebutuhan agen properti Prospeku besutan PT. Properti Bawa Untung mendapat pendanaan OCBC NISP Ventura, perusahaan modal ventura bagian dari PT Bank OCBC NISP Tbk.

CEO Prospeku Yulius Elvino mengungkap bahwa langkah ini merupakan upaya kedua belah pihak mendukung optimisme pelaku bisnis properti di era new normal.

"Keunggulan yang ditawarkan aplikasi Prospeku mendapatkan dukungan dari OCBC NISP Ventura berupa pendanaan yang akan digunakan untuk mengembangkan platform yang menghubungkan calon pembeli dengan agensi dan agen properti. Lewat pengembangan tersebut, Prospeku diharapkan lebih optimal dalam melayani kebutuhan pelaku bisnis properti," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (2/9/2021).

Sekadar informasi, Prospeku memiliki misi menjadi hassle-free platform bagi pelaku bisnis properti dalam mengatur aktivitas menyeluruh terkait jual-beli rumah, apartemen, tanah, mengoptimalkan penjualan, serta menghitung biaya kredit pemilikan rumah (KPR) atau KTA secara spesifik.

Platform ini mengincar calon pembeli properti, agen properti, serta mengakomodasi agensi properti untuk melihat data listing setiap agen. Memiliki fitur listing, deals, dan memilih pinjaman KPR/KTA yang tersedia di Prospeku sesuai kemampuan atau bujet.

"Kami memberi solusi digital ke para agen properti agar mereka bisa mengelola property listing-nya secara lebih efektif. Prospeku siap membantu agen properti dalam mengelola customer lebih baik dan memasarkan properti lebih mudah. Semua dalam satu aplikasi," jelas Lucy Kaudin selaku Chief Marketing Officer Prospeku.

Rudy Sutjiawan, Customer Solutions Retail Loan Division Head Bank OCBC NISP menambahkan bahwa pendanaan ini merupakan salah satu upaya pihaknya menyelami kebutuhan nasabah yang makin dekat dengan platform digital, sekaligus bersiap akan pertumbuhan sektor properti di 2021.

"Sebagai bank yang memiliki visi menjadi mitra tepercaya untuk meningkatkan kualitas hidup, Bank OCBC NISP senantiasa berinovasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah, termasuk kebutuhan akan rumah tinggal maupun properti untuk investasi. Melalui sinergi dan kerja sama antara Prosepeku dengan Bank OCBC NISP maka agen properti maupun calon pembeli dapat memperoleh penawaran terbaik dari KPR Bank OCBC NISP," ungkapnya.

Bank OCBC NISP menyediakan dua jenis KPR yang dapat dimanfaatkan oleh calon pembeli. Pertama, KPR Easy Start dengan angsuran KPR yang progresif selama 10 tahun pertama. Selain itu m, ada KPR Kendali, yaitu solusi pembiayaan yang di-bundling dengan rekening tabungan nasabah.

"Kami optimis bisnis properti dapat kembali tumbuh di tahun 2021 karena kebutuhan akan rumah tinggal maupun kebutuhan properti sebagai instrumen investasi masih tinggi. Hal ini tercermin dari penyaluran KPR Bank OCBC NISP yang mengalami peningkatan 15 persen [yoy] hingga akhir Juni 2021," tambahnya.

Indonesia Property Watch (IPW) menilai bahwa sektor properti akan mengalami pemulihan mulai semester II/2021. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, salah satunya program vaksinasi yang sedang digencarkan untuk membangun herd immunity guna menekan penyebaran Covid-19.

Di sisi lain, restrukturisasi KPR hingga rencana pemberian subsidi bunga pemerintah dalam perkembangan sektor properti, diharapkan dapat mendorong pergerakan industri properti di Indonesia.

Dari sisi daya beli masyarakat, Ali Tranghanda selaku pengamat sekaligus CEO Indonesia Property Watch, menilai masyarakat masih memiliki daya beli, namun terhambat karena memilih untuk melakukan 'wait and see' dalam waktu yang lebih lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper