Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. akan menambah dua kantor cabang di luar negeri, yakni di Los Angeles dan Amsterdam.
Rencana tersebut terlihat dari unggahan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar di akun instagram miliknya. Dalam unggahan itu, Royke terlihat berdiri di sebuah bangunan yang akan menjadi kantor BNI di Los Angeles.
"Beberapa minggu lalu saya visit ke gedung yang akan jadi kantor BNI di Los Angeles, USA. Sejalan dengan semangat #LompatLebihTinggi dan go global, BNI terus memperluas jaringan internationalnya dalam mendukung pengembangan bisnis pelaku usaha Indonesia," tulisnya dalam unggahan tersebut, dikutip Senin (6/9/2021).
Saat ini BNI telah memiliki enam kantor luar negeri yaitu di Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul dan New York, serta satu sub-branch di Osaka dan anak perusahaan di Hong Kong (yaitu BNI Remittance). Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta perseroan untuk memfokuskan pada pendanaan internasional.
Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan untuk meningkatkan keberadaan BNI di luar negeri dalam menggarap pasar internasional, salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah penambahan jaringan kantor di luar negeri baik dalam bentuk kantor cabang, sub-branch atau representative office.
Dalam menentukan lokasi baru, BNI menggunakan strategi capture the flow, baik untuk transaksi trade finance, investasi maupun Diaspora Indonesia. "Lokasi yang ditentukan akan menyesuaikan flow transaksi Indonesia dengan negara tersebut." ujar Mucharom ketika dihubungi Bisnis pada Senin (6/9/2021).
Baca Juga
Mucharom menambahkan selain untuk melakukan pengembangan jaringan kantor di luar negeri tersebut, tentunya dibutuhkan analisa feasibility study yang lebih mendalam di masing masing negara yang akan dituju.
"Melalui kantor cabang kami di luar negeri, kami juga terus melakukan kajian feasibility study dibeberapa negara seperti Amerika Serikat, Eropa dan Timur Tengah," tambah Mucharom.
Mucharom menyampaikan saat ini BNI sedang mempersiapkan pembukaan kantor perwakilan di Los Angeles yang berada di Amerika Serikat untuk menggarap potensi pasar di pantai barat Amerika dan Kanada.
BNI mentargetkan izin dari otoritas atau regulator di negara setempat dapat diperoleh pada tahun 2021. Selanjutnya, kantor BNI baru dapat beroperasi pada kuartal I/2022.
"Selain itu kami juga menjajaki rencana untuk memperluas jaringan di Amsterdam (Belanda) untuk menggarap pasar di Eropa dan sekitarnya," tutup Mucharom.