Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

BTPN Syariah Fokus Kembangkan Teknologi Digital untuk Nasabah Inklusi

BTPN Syariah hadir sebagai Mitra Tepat yang tidak hanya melayani transaksi keuangan nasabah inklusif, tetapi juga turut melakukan edukasi digital kepada nasabah inklusi.
Khadijah Shahnaz
Khadijah Shahnaz - Bisnis.com 07 September 2021  |  15:27 WIB
BTPN Syariah Fokus Kembangkan Teknologi Digital untuk Nasabah Inklusi
Pejalan kaki berjalan melewati logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk atau BTPN Syariah di Jakarta, Senin (13/1/2020). Bisnis - Dedi Gunawan\\n

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi digital untuk masyarakat inklusi.

BTPN Syariah hadir sebagai Mitra Tepat yang tidak hanya melayani transaksi keuangan nasabah inklusif, tetapi juga turut melakukan edukasi digital kepada nasabah inklusi.

Direktur Compliance dan Corporate Secretary Arief Ismail mengatakan secara tak langsung mitra tepat ini telah memperkenalkan dan membawa layanan perbankan pada ekosistem nasabah inklusi.

Nasabah yang ingin memiliki rekening, dapat menyampaikan kepada Mitra Tepat untuk diteruskan proses verifikasinya oleh Bank. Melalui verifikasi biometrik tanpa perlu menghafal PIN, nasabah inklusi tidak hanya mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi tetapi juga keamanan yang tinggi.

Di sisi lain, teknologi digital yang dikembangkan turut memberikan berbagai macam pengetahuan nasabah untuk peningkatan kehidupan mereka, termasuk mengembangkan usaha.

"Inilah yang kami sebut teknologi untuk kebaikan, teknologi yang tidak memaksakan, tetapi justru memudahkan kehidupan mereka" ujar Arief dalam keterangan resmi pada Selasa (7/9/2021).

BTPN Syariah telah mengoptimalkan proses automasi pelayanan, dimana seluruh tim di lapangan telah menggunakan aplikasi termutakhir dalam melayani nasabah inklusi.

Perseroan meyakini bahwa dalam melayani nasabah inklusi tetap diperlukan pendampingan yang tepat serta pelayanan sepenuh hati. Arief menilai segmen nasabah inklusi adalah segmen yang unik, dimana nasabah tidak hanya butuh aplikasi yang canggih dan menjaga transaksi, tetapi juga membutuhkan bimbingan.

Arief menambahkan ini menjadi tugas community officer BTPN Syariah dimana community officer bisa memberikan edukasi dalam memanfaatkan teknologi yang ada.

"Inilah yang kami sebut High Tech High Touch, yang secara intens dilakukan” tegas Arief.

Sebagai informasi, BTPN Syariah telah mempublikasikan hasil kinerja sampai dengan paruh pertama tahun 2021 pada akhir Juli lalu.

Perseroan mencatatkan telah mengumpulkan Dana Pihak Ketiga Rp 10,61T, menyalurkan pembiayaan sebesar 10,05T, dengan menjaga Rasio pembiayaan bermasalah (NPF) sebesar 2,4 persen.

Rasio kecukupan modal (CAR) masih kuat di posisi 52 persen . Total aset tumbuh 14 persen menjadi Rp 17,41T, dan mencatatkan Laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp 770M.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

nasabah BTPN Syariah
Editor : Azizah Nur Alfi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top