Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Holding UMi Telah Sah, Ini Sejumlah Sinergi yang Sudah Dilakukan

Proses pembentukan Holding Ultra Mikro telah memasuki tahap akhir dengan ditandai penandatangan perjanjian pengalihan hak atas saham milik pemerintah pada pengadaian dan PNM kepada BRI pada hari ini, 13 September 2021.
Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Holding Ultra Mikro yang melibatkan tiga entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM resmi terbentuk.

Hal ini seiring dilakukannya penandatanganan Akta Inbreng saham pemerintah pada Pegadaian dan PNM sebagai penyertaan modal negara kepada BRI selaku induk holding di Jakarta, 13 September 2021.

Ketua Project Management Officer (PMO) Integrasi Ekosistem Ultra Mikro, Catur Budi Harto mengarahkan pembentukan Holding Ultra Mikro telah memasuki tahap akhir dengan ditandai penandatanganan perjanjian pengalihan hak atas saham milik pemerintah pada pengadaian dan PNM kepada BRI.

"Proses pembentukan Holding Ultra Mikro ini telah memasuki tahap akhir dengan ditandai penandatangan. Sejak Juli 2020 sampai September 2021 pembentukan Holding Ultra Mikro telah melalui berbagai proses," ujar Catur dalam penandatanganan Holding UMI, Senin (13/9/2021).

Catur pun menjelaskan rangkaian proses panjang dimulai dari persetujuan komite privatisasi pada 17 Februari 2021 dan konsultasi dengan DPR RI pada 18 Maret 2021. Kedua, persetujuan dari pemegang saham BRI dalam RUPSLB BRI pada 22 Juli 2021.

Ketiga, persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 Agustus 2021. Keempat adalah pernyataan efektif dari pasar modal pada 30 Agustus 2021.

Catur pun menambahkan disamping itu pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 2021 tentang penambahan penyertaan modal negara RI ke dalam modal saham BRI. Serta adanya keputusan Menteri Keuangan tanggal 16 Juli perihal penetapan nilai penambahan penyertaan modal negara kepada modal saham BRI.

Dia mengatakan dalam proses holding banyak inisiatif dan langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh tim PMO demi terwujudnya Holding Ultra mikro. "Ini saya akan menyampaikan apa saja yang telah pembentukan holding Ultraman kulakukan selama proses holding Ultra Mikro, yang terdiri dari anggota tim berasal dari sinergi tiga entitas, dimana dibentuk untuk mengawal dan memastikan seluruh proses integrasi dapat dilakukan sesuai rencana dan waktu yang telah ditetapkan" ungkapnya.

Beberapa sinergi yang telah dilakukan sampai dengan hari ini. Yang pertama, implementasi inisiatif collocation di 58 unit kerja BRI dengan target sebanyak 100 unit kerja poll- collocation pada tahun 2021. Inisiatif ini pun akan memanfaatkan jaringan kerja BRI untuk dapat digunakan oleh Pegadaian dan PNM dalam bentuk sentra layanan Ultra mikro.

Kedua, pengembangan Umi Corner yaitu sebuah platform digital, yang merupakan sel terintegrasi yang saat ini telah memasuki tahap uji coba di 25 wilayah kerja. "Dengan melibatkan tenaga pemasaran dari ketiga entitas. Ketiga adalah integrasi data, dilakukan pada sekitar 20 juta data nasabah pinjaman dari ketiga entitas tersebut dan dikumpulkan pada satu Master data yang dapat diakses dan dimanfaatkan oleh masing-masing entitas" jelas Catur.

Keempat, melakukan pengembangan modul press kliring pinjaman, yang akan menjadi salah satu fitur UmiCorner,yang akan menggunakan basis data yang telah termigrasi dan memperkuat modal pinjaman. Kelima, menyelaraskan budaya terhadap ketiga entitas yang akan berfokus pada AKHLAK yang menjadi budaya BUMN dan diikuti oleh budaya BRI One Culture.

Catur pun menutup dengan mengatakan selain beberapa inisiatif tersebut Tim PMO juga akan memastikan inisiatif lain yang dilakukan sesuai dengan rencana sehingga proses integrasi pegadaian dan PNM dalam Holding Ultra Mikro dapat berjalan lancar.

"Holding Ultra Mikro ini pun memberikan akses kemudahan, percepatan, dan kesempatan yang lebih besar kepada industri Ultra mikro untuk bisa berkembang dan tumbuh lebih cepat dan kontributif. Sehingga dapat membantu penciptaan lapangan kerja baru, ini adalah cita-cita bangsa yang diwujudkan dan harapan yang menjadi hadiah untuk Indonesia di ulang tahun yang 76 " tutup Catur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper