Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koperasi dan UKM mencatat sampai dengan Agustus 2021, sebanyak 15,3 juta usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM telah masuk ke dalam ekosistem digital.
Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah menuturkan bahwa kementerian menargetkan 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital pada 2024. Target tersebut sesuai dengan peta jalan atau roadmap UMKM Digital 2021 – 2024.
“Pada Agustus 2021, sudah 15,3 juta UMKM digital atau 23,9 persen dari total UMKM di Indonesia,” ujarnya dalam webinar bertajuk Peran Perbankan dalam Ekosistem Digital UMKM Masa Depan, Kamis (23/9/2021).
Sepanjang tahun ini, Kemenkop menargetkan UMKM digital dapat tumbuh hingga 19 juta. jumlah itu diharapkan terus bertambah hingga menyentuh 25,5 juta pada 2023.
Siti menjelaskan bahwa untuk mencapai tersebut dibutuhkan upaya untuk membumikan literasi digital, meningkatkan kapasitas produksi, serta peningkatan kualitas dan akses pasar.
Di sisi lain, dia mengungkapkan tantangan dalam menumbuhkan digitalisasi UMKM nasional. Di antaranya aspek produksi dan sumber daya manusia, pemahaman teknologi, serta penyesuaian model bisnis.
Baca Juga
Adapun, Institute for Development on Economics and Finance (Indef) dalam penelitiannya terkait dengan peran ekonomi digital dalam meningkatkan perekonomian desa mencatat ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi.
Hasil penelitian menunjukkan jika sumber daya manusia atau SDM dan infrastruktur digital di desa masih terbatas, maka hal ini akan menyulitkan pertumbuhan ekonomi pedesaan melalui teknologi digital.
Keterbatasan infrastruktur digital dan SDM, dalam artian masyarakat yang melek digital, juga memengaruhi kesiapan para stakeholder di pedesaan untuk mengadopsi era digital.