Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) Kaspar Situmorang memberikan pernyataan terkait kabar yang menyebutkan Grab sedang mengincar bank lokal untuk mengembangkan bisnis di sektor keuangan Indonesia.
Kaspar menyatakan perseroan tidak dapat memberikan komentar terkait dengan aksi korporasi di sektor ride hailing atau jasa transportasi berplatform daring. Namun, dia tidak menampik bahwa AGRO membuka lebar pintu kolaborasi dengan perusahaan teknologi.
“Kami sebagai bank digital sudah tentu sangat membuka kesempatan selebar-lebarnya berkolaborasi dengan berbagai fintech ataupun perusahaan teknologi lainnya, untuk mewujudkan visi kami menjadi house of fintech dan home for gig economy,” ujarnya dalam paparan publik AGRO yang digelar secara virtual, Senin (27/9/2021).
Dikutip dari DealStreetAsia, Grab mencari kemitraan potensial dengan perbankan Indonesia. Langkah ini menyusul pesaingnya, Gojek dan Sea Ltd, yang telah meningkatkan layanan keuangan mereka dengan mengakuisisi saham perbankan lokal. Adapun, kandidat bank paling potensial adalah PT Bank Fama Internasional dan BRI Agro.
Sebagai catatan, BRI Agro resmi menahbiskan diri menjadi bank digital, seusai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Senin (27/9/2021).
Citra baru itu seturut dengan langkah perseroan yang resmi mengubah nama menjadi PT Bank Raya Indonesia Tbk. Perubahan nama ini telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham.
Baca Juga
Sementara itu, menanggapi kabar terkait dengan Grab, Sekretaris Perusahaan PT Bank Fama International Emil M. Ismain mengatakan perseroan memang akan kedatangan investor baru, yang akan masuk dengan pengambilalihan langsung dari pemegang saham eksisting.
“Saat ini investor baru sedang dalam proses di Otoritas Jasa Keuangan [OJK],” ujarnya saat dikonfirmasi Bisnis.
Emil sejauh ini belum bisa menyampaikan sektor industri calon investor tersebut ataupun kisi-kisi calon investor. Begitu pun soal Grab yang dikabarkan sedang menjajaki kerja sama dengan Bank Fama. Pengumuman investor baru ini akan dipublikasikan jika telah mendapatkan restu dari OJK.