Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Agro (AGRO) Bakal jadi Satu-satunya Bank Digital Himbara?

Apakah AGRO atau Bank Raya menjadi satu-satunya bank digital dari perwakilan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara)?
Karyawan melayani nasabah di cabang utama salahBank BRI Agro , di Jakarta, Senin (27/1/2020)
Karyawan melayani nasabah di cabang utama salahBank BRI Agro , di Jakarta, Senin (27/1/2020)

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) resmi menahbiskan diri menjadi bank digital, seusai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Senin (27/9/2021).

Direktur Utama BRI Agro Kaspar Situmorang mengatakan citra baru itu seturut dengan langkah perseroan yang resmi mengubah nama menjadi Bank Raya. Perubahan nama ini telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham.

“Kami telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk mengubah nama baru kita menjadi Bank Raya,” tuturnya, dalam paparan publik secara virtual, Senin (27/9/2021).

Dengan langkah tersebut, apakah AGRO atau Bank Raya menjadi satu-satunya bank digital dari perwakilan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara)?

Kaspar menuturkan bahwa ada empat kategori dalam lanskap bank digital. Pertama adalah bank digital yang merupakan bagian dari grup keuangan besar di Indonesia, laiknya AGRO. Kedua, bank digital yang merupakan bagian dari perusahaan teknologi.

Ketiga adalah bank yang menjadi bagian perusahaan finansial teknologi atau fintek. Keempat merupakan bank digital yang bermain di bagian ekosistem grup nonkeuangan atau pencampuran dari konglomerasi.

“Secara prinsip saat ini kami melihat di sektor keuangan Himbara belum ada bank digital lain yang mempublikasikan dirinya. Mungkin masih dalam pipeline atau bagaimana, kami saat ini belum melihat pergerakan teman-teman di Himbara yang lain,” ujarnya.

Kaspar meyakini bahwa peralihan AGRO menuju bank digital dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada, seiring dengan besarnya ekosistem Bank BRI selaku induk perseroan.

“Kami yakin dapat penetrasi pasar dengan customer acquisitions cost yang paling rendah dan juga customer lifetime value yang paling tinggi di industri,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper