Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyiapkan BRI Agro (AGRO), yang kini bernama Bank Raya, untuk menyediakan layanan digital. Oleh karena itu, perseroan membuka peluang untuk kerjasama dengan dengan fintech manapun.
Hal itu disampaikan Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto merespon kabar Grab, perusahaan sektor ride hailing atau jasa transportasi berplatform daring, yang sedang mencari kemitraan dengan perbankan nasional. Dikutip dari DealStreetAsia, kandidat bank paling potensial salah satunya PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO).
Aestika mengatakan terkait informasi yang beredar saat ini merupakan spekulasi yang terjadi di pasar. "Sebagai bank yang disiapkan BRI untuk menyediakan layanan digital, tentunya BRI Agro yang kini telah berganti nama menjadi Bank Raya akan membuka peluang untuk kerjasama dengan fintech maupun startup," katanya kepada Bisnis pada Selasa (28/9/2021).
Ia menambahkan BRI sebagai pemegang saham mayoritas dan perusahaan induk Bank Raya, saat ini tengah mempersiapkan Bank Raya menjadi digital attacker untuk menghadirkan solusi layanan digital.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, Bank Raya akan memenuhi dan patuh terhadap peraturan serta persyaratan yang ditetapkan regulator," tambah Aestika
Adapun dalam public expose yang dilaksanakan kemarin (27/9/2021), Direktur Utama BRI Agro Kaspar Situmorang memberikan pernyataan terkait kabar yang menyebutkan Grab sedang mengincar bank lokal guna mengembangkan bisnis di sektor keuangan Indonesia.
Baca Juga
Kaspar menyatakan perseroan tidak dapat memberikan komentar terkait dengan aksi korporasi di sektor ride hailing atau jasa transportasi berplatform daring. Namun, dia tidak menampik bahwa AGRO membuka lebar pintu kolaborasi dengan perusahaan teknologi.
“Kami sebagai bank digital sudah tentu sangat membuka kesempatan selebar-lebarnya berkolaborasi dengan berbagai fintech ataupun perusahaan teknologi lainnya, untuk mewujudkan visi kami menjadi house of fintech dan home for gig economy,” ujarnya dalam paparan publik AGRO yang digelar secara virtual, Senin (27/9/2021).