Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) menyatakan telah memiliki rencana untuk pengembangan bisnis digital ke depan.
Hal itu disampaikan manajemen Bank JTrust dalam laporan hasil pelaksanaan public expose insidentil yang digelar Rabu (29/9/2021).
Manajemen menyampaikan akan mengembangkan platform digital yang dimiliki untuk mendukung bisnis pada segmen ritel. Hal itu sejalan dengan fokus perseroan yang mengembangkan bisnis pada segmen ritel.
Pengembangan bisnis di segmen ritel akan memperkuat komposisi dana pihak ketiga perseroan, terutama dana murah yang akan mendorong penurunan biaya dana dan meningkatnya profotabilitas perseroan.
"Untuk mengembangkan segmen ritel, perseroan akan terus memperkuat sistem teknologi informasi terkait," tulis dalam laporan yang ditandatangani Corporate Secretary Bank JTrust Ong Pey Fang.
Bank JTrust juga terus menjajaki kerjasama dengan e-commerce untuk memperluas skala bisnis.
Baca Juga
Lebih lanjut, perseroan akan terus menyalurkan pinjaman secara prudent, meningkatkan simpanan nasabah terutama CASA, mengelola aset - aset likuid dengan optimal, serta meningkatkan fee based income.
Dari sisi segmen pasar, perseroan akan terus mengembangkan bisnis pada segmen wholesale untuk dapat memenuhi kebutuhan perusahaan - perusahaan di Indonesia baik BUMN, swasta, serta perusahaan Jepang dan Korea, serta memaksimalkan potensi value chain pada nasabah wholesale.
"Dengan melakukan berbagai langkah ini didukung dengan kondisi likuiditas dan permodalan yang kuat, perseroan akan dapat meningkatkan profitabilitas serta mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan," terangnya.