Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Amar (AMAR) Mau Rights Issue 20 Miliar Saham Baru

Berdasarkan keterbukaan informasi ke BEI pada Rabu (6/10/2021) Bank Amar berencana melakukan PMHMETD dalam jumlah sebanyak-banyaknya 20 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. 
Logo Bank Amar/amarbank.co.id
Logo Bank Amar/amarbank.co.id

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) berencana melakukan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (6/10/2021) Bank Amar berencana melakukan PMHMETD dalam jumlah sebanyak-banyaknya 20 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. 

Pengeluaran saham-saham perseroan melalui PMHMETD tersebut akan dilakukan dengan memenuhi syarat-syarat dan harga pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku di Pasar Modal. 

"Saham baru akan memiliki hak yang sama dengan saham-saham Perseroan lainnya yang telah dikeluarkan oleh perseroan sebelum PMHMETD, termasuk hak atas dividen," ujar manajemen Bank Amar dalam keterbukaan informasi BEI pada Rabu (6/10/2021)

Adapun pelaksaan rights issue ini dapat dilakukan setelah perseroan memperoleh persetujuan dari RUPSLB sehubungan dengan PMHMETD.

Lalu setelah AMAR menyampaikan pernyataan pendaftaran dalam rangka PMHMETD beserta dokumen pendukungnya kepada OJK dan pernyataan pendaftaran, yang akan disampaikan kepada OJK, sehubungan dengan rencana PMHMETD dinyatakan efektif oleh OJK.

"Untuk menghindari keraguan, perseroan berhak untuk mengeluarkan sebagian dari atau seluruh jumlah maksimum saham yang disetujui untuk diterbitkan berdasarkan keputusan RUPSLB," jelas Direksi.

Perseroan pun memperkirakan periode PMHMETD pada akhir kuartal IV/2021. AMAR pun memperkirakan dengan adanya PMHETD ini akan memperkuat struktur permodalan dan akan digunakan tambahan modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha perseroan sebagai bank umum swasta nondevisa, terutama dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah yang akan direalisasikan secara bertahap. 

“Dengan meningkatnya kinerja dan daya saing perseroan, diharapkan pula dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham,” ungkap Direksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper