Bisnis.com, JAKARTA - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mendaftarkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap II Tahun 2021 dengan jumlah pokok Rp2,8 triliun.
Penawaran obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan melalui Obligasi Berkelanjutan VI dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp17 triliun.
Adapun obligasi yang telah dilakukan distribusi sebelumnya yakni Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2021 dengan jumlah pokok Rp1,2 triliun pada 8 Juli 2021.
"Perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap II Tahun 2021 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp2,8 triliun," terang KSEI dalam pengumuman dikutip Rabu (27/10/2021).
Obligasi tersebut ditawarkan dengan tingkat bunga tetap 6 persen per tahun dan tenor 5 tahun. Pembayaran bunga diakukan setiap tiga bulan dan akan jatuh tempo pada 17 November 2026.
Masa penawaran umum dijadwalkan pada 9-12 November 2021. Selanjutnya, tanggal penjatahan pada 15 November 2021.
Pengembalian uang pemesanan dijadwalkan pada 17 November 2021, sekaligus menjadi tanggal distribusi obligasi secara elektronik. Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 18 November 2021. Adapun pembayaran bunga pertama obligasi pada 17 Februari 2022.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi yakni PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.