Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas keuangan pada September 2021 terjaga dengan kinerja yang tumbuh positif. Hal ini terlihat dari pertumbuhan kredit dan penghimpunan dana di pasar modal.
OJK mencatat, aktivitas perekonomian global mulai pulih sejalan dengan penyebaran Covid-19 varian Delta yang mulai mereda.
Dalam publikasiknya, OJK memaparkan kredit perbankan pada September 2021 meningkat. Secara sektoral, kredit sektor utama tercatat mengalami peningkatan terutama pada sektor manufaktur dengan peningkatan sebesar Rp16,4 triliun.
Kredit perbankan pada September 2021 tercatat tumbuh positif sebesar 2,21 persen yoy menjadi Rp5.652,8 triliun. Pertumbuhan ini didorong dengan adanya pertumbuhan kredit konsumsi dan kredit modal kerja yang masing-masing tumbuh sebesar 2,95 persen yoy dan 2,85 persen yoy.
Kenaikan kredit ditopang kredit bank BUMN dan BPD yang masing-masing tumbuh 6,16 persen yoy dan 6,45 persen yoy.
Secara tahunan, pertumbuhan kredit di sektor transportasi tercatat tumbuh paling tinggi, yakni 14,59 persen yoy. Kemudian, disusul oleh sektor pertanian sebesar 4,34 persen, sektor konstruksi sebesar 3,6 persen, dan sektor rumah tangga sebesar 3,77 persen.
Adapun pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), tercatat tumbuh pada September 2021, yakni Rp7.162,3 triliun, tumbuh 7,69 persen yoy. Pertumbuhan ini didorong dengan adanya pertumbuhan tabungan dan giro.