Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal Perdagangan Rights Issue, Begini Gerak Saham BBYB dan AGRO

Bank Neo Commerce memulai periode perdagangan HMETD pada hari ini, Kamis (2/12/2021).
Karyawati beraktivitas di sekitar logo Bank Neo Commerce di Jakarta, Kamis (19/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo Bank Neo Commerce di Jakarta, Kamis (19/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Dua saham emiten bank hari ini, Kamis (2/12/2021), melakukan aksi penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Mereka adalah PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) dan PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB). 

Berdasarkan data RTI, keduanya terpantau anjlok pada akhir perdagangan hari ini. Saham AGRO terkoreksi 3,62 persen yang dibuka ke level Rp1.995 per saham.

Sepanjang perdagangan, saham Bank Raya bergerak di rentang level Rp1.955-Rp2.080 dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 51,98 juta saham dan turnover senilai Rp103,95 miliar. Selama sepekan, saham AGRO juga terkoreksi sebesar 5,49 persen. Kendati demikian, selama year-to-date Bank Raya tumbuh 92,19 persen.

Adapun, saham BBYB anjlok hingga menyentuh auto reject bawah (ARB). Saham BBYB berakhir di level Rp2.150, atau terkoreksi 6,93 persen.

Sepanjang perdagangan, saham BBYB bergerak di level Rp2.150-Rp2.320 per saham dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 91,49 juta saham dan turnover senilai Rp200,22 miliar. Adapun, selama sepekan saham BBYB turun 3,15 persen dan melesat 620,94 persen selama year-to-date.

Pada aksi penambahan modal ini, AGRO akan menerbitkan jumlah saham baru sebanyak 1.054.545.185 saham dengan nilai nominal saham baru sebesar Rp100 per saham dan harga pelaksanaan HMETD sebesar Rp1.100 per saham.

Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana sebesar Rp1,15 triliun dari aksi korporasi tersebut. Sementara itu, dana yang diperoleh perseroan dalam aksi ini akan digunakan untuk penguatan permodalan.

Periode perdagangan HMETD AGRO dijadwalkan pada 2 Desember 2021 sampai dengan 8 Desember 2021, yang juga merupakan periode pelaksanaan HMETD. Lalu, tanggal akhir pembayaran pesanan efek tambahan pada 10 Desember 2021.

Adapun, periode penyerahan efek pada 6 Desember sampai dengan 10 Desember 2021. Berikutnya, tanggal penjatahan pada 13 Desember 2021. Sementara, tanggal pengembalian kelebihan uang pesanan jatuh pada 15 Desember 2021.

Sedangkan, BBYB akan menawarkan sebanyak-banyaknya 1.927.162.193 saham baru dengan nominal saham baru sebesar Rp100 per saham dan harga pelaksanaan HMETD sebesar Rp1.300 per saham. Dengan demikian, perseroan akan berpotensi memperoleh dana sebesar Rp2,5 triliun dari aksi tersebut.

Lebih lanjut, periode perdagangan HMETD BBYB akan dilaksanakan selama 5 hari kerja, yakni 2-8 Desember 2021. Berikutnya, tanggal akhir pembayaran pemesanan saham tambahan dijadwalkan pada 10 Desember 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper