Bisnis.com, Jakarta - Investasi yang paling mudah dipahami adalah emas. Strategi investasi emas ini tergolong bagus untuk tambahan portofolio investasi Anda, terutama di saat pandemi.
Mengutip dari Bankrate, Senin (20/12/2021), banyak orang yang lebih suka berinvestasi emas perhiasan. Namun, bagi investor pemula, bisa mencoba tips investasi emas di bawah ini:
- Emas Batangan
Emas batangan mengacu pada segala bentuk emas murni, dengan contoh paling umum adalah emas batangan. Batangan emas harus disertifikasi untuk berat dan kemurnian, dan biasanya memiliki nomor seri terlampir untuk alasan keamanan.
Emas batangan dapat bervariasi dalam ukuran. Ada beberapa kelemahan dalam membeli emas batangan, karena Anda harus memiliki tempat yang aman untuk menyimpan investasi.
- Koin Emas
Anda mungkin akrab dengan popularitas koin emas dari infomersial dan iklan lainnya. Bentuk jual beli emas ini cukup terkenal, dan seringkali lebih nyaman daripada emas batangan karena ukurannya yang lebih kecil. Investor dapat membeli koin emas dari kolektor atau dealer swasta, dan kemudian menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.
Dealer berlokasi di sebagian besar kota sehingga koin emas mudah didapat. Untuk kemudahan pembelian, koin emas adalah salah satu cara terbaik untuk berinvestasi emas untuk pemula.
- Perhiasan Emas
Perhiasan emas mungkin adalah bentuk investasi emas yang paling sering dibeli dan dijual. Sebenarnya, perhiasan emas sangat ramah bagi pemula karena sangat mudah didapatkan. Menurut Investopedia , sekitar 49 persen produksi emas global digunakan untuk membuat perhiasan.
- ETF Emas & Reksa Dana
Dana yang diperdagangkan di bursa emas (ETF) dan reksa dana adalah akun yang membeli emas atas nama investor. Saham yang membentuk dana ini masing-masing mewakili jumlah emas yang tetap dan dapat dibeli dan dijual seperti saham.
Ini adalah salah satu cara terbaik untuk berinvestasi emas karena ETF dan reksa dana memungkinkan investor untuk bekerja dengan emas, tanpa berurusan dengan biaya kepemilikan fisik (seperti keamanan atau asuransi emas). Ada biaya yang terkait dengan pembelian dan penjualan emas melalui ETF atau reksa dana, tetapi seringkali jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan pengelolaan aset lainnya.
- Emas Berjangka
Emas berjangka adalah kontrak berjangka untuk membeli dan menjual emas pada titik waktu tertentu. Setiap kontrak mewakili sejumlah emas tertentu, dan tergantung pada spesifikasinya dapat membayar dalam jumlah dolar atau emas fisik. Emas berjangka bisa sangat besar, membuat strategi ini paling cocok untuk investor dengan modal untuk membeli kontrak bernilai tinggi.
Ada juga opsi emas berjangka untuk dipertimbangkan. Ini memberi investor opsi untuk membeli kontrak berjangka dengan harga yang telah ditentukan pada titik waktu tertentu. Opsi dapat membantu pembeli meningkatkan investasi awal mereka, meskipun mereka diharuskan membayar nilai dasar emas untuk memiliki opsi sepenuhnya. Emas berjangka dan opsi dianggap bergejolak sehingga membuatnya lebih sulit untuk ditembus dan dikelola jika dibandingkan dengan bentuk investasi emas lainnya.
- Perusahaan & Saham Penambangan Emas
Berinvestasi di perusahaan pertambangan emas adalah cara yang menarik untuk menggabungkan investasi emas dengan saham tradisional. Dengan membeli saham di perusahaan yang bekerja dengan emas, investor dapat mengakses keuntungan emas tanpa membeli atau menjualnya sendiri.
Bentuk investasi ini juga dapat memberikan risiko yang lebih rendah, karena ada faktor bisnis lain yang berperan yang dapat membantu melindungi investor dari harga emas yang datar atau menurun. Investor bisa melakukan penelitian untuk mencari perusahaan emas yang tepat untuk berinvestasi.
- Perusahaan Streaming & Royalti
Investasi di perusahaan streaming dan royalti adalah cara lain untuk berinvestasi emas melalui saham. Perusahaan-perusahaan ini akan memberikan uang muka kepada perusahaan pertambangan untuk hak membeli emas (atau komoditas lainnya) di masa depan.
Bentuk investasi ini juga mengharuskan investor pemula untuk mempelajari lebih lanjut tentang risiko penambangan emas dan perusahaan yang terkait. Tingkat penelitian yang diperlukan untuk berhasil berinvestasi dalam perusahaan streaming dan royalti dapat menjadi penghalang masuk bagi sebagian orang.