Bisnis.com, JAKARTA – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. atau Adira Finance menyampaikan informasi terkait dengan kesiapan dana untuk pelunasan pokok obligasi dan dana sukuk mudharabah senilai total Rp113 miliar yang segera jatuh tempo di tahun depan.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat (31/12/2021), emiten pembiayaan berkode saham ADMF tersebut menyebutkan bahwa Obligasi Berkelanjutan IV Tahap IV Tahun 2019 Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp58 miliar yang diterbitkan perseroan akan jatuh tempo pada 23 Januari 2022.
"Perusahaan telah menyediakan dana untuk pembayaran pokok obligasi tersebut beserta bunga yang diperkirakan sebesar Rp1.305.000.000 kepada pemegang obligasi yang akan jatuh tempo tersebut dengan menggunakan kas internal," tulis manajemen ADMF.
Dalam waktu yang bersamaan, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2019 Seri B dengan jumlah dana sebesar Rp55 miliar juga akan jatuh tempo.
Perseroan telah menyediakan dana untuk pembayaran dana sukuk tersebut beserta imbal hasil yang diperkirakan sebesar Rp1,24 miliar kepada pemegang sukuk yang akan jatuh tempo tersebut dengan menggunakan kas internal.
Manajemen perseroan menyatakan pembayaran pokok obligasi dan dana sukuk mudharabah tersebut tidak memiliki dampak signifikan terhadap perseroan. Hal ini karena perseroan telah menyediakan dana untuk kebutuhan tersebut di atas hingga tanggal 30 September 2021. Posisi kas dan setara kas perseroan adalah sejumlah Rp1,5 triliun.
Selain itu, perusahaan telah menyediakan dana untuk kebutuhan tersebut di atas di dalam rekening perusahaan.