Bisnis.com, JAKARTA - Memiliki beberapa dana tambahan untuk keadaan darurat merupakan komponen penting dari kesejahteraan finansial secara keseluruhan. Simak 5 langkah menyiapkan dana darurat.
Menurut Kementerian Keuangan yang dilansir dari situs resminya pada Senin (17/1/2022), dana darurat adalah dana yang sengaja dipersiapkan untuk disimpan sebagai bentuk antisipasi dan dapat digunakan ketika peristiwa atau keadaan darurat yang tidak diantisipasi atau tidak diharapkan terjadi.
Jumlah dana darurat yang dibutuhkan dapat bervariasi. Umumnya, dana darurat cukup untuk menutupi pengeluaran tiga sampai enam bulan.
Namun, bagi sebagian orang ketika melihat angka yang perlu dikumpulkan untuk dana darurat bisa langsung berkecil hati dan menyerah duluan. Padahal hampir setiap orang memerlukan dana darurat karena keadaan darurat keuangan dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu, jangan menyerah sebelum memulainya!
Menabung dana darurat hanya membutuhkan waktu dan sikap disiplin. Jika Anda memulai secara teratur menyisihkan uang (bahkan dalam jumlah kecil), maka pada akhirnya Anda akan berhasil dan mencapai tujuan dana darurat.
Melansir dari Securian pada Senin (17/1/2022), berikut 5 tips menyiapkan dana darurat. Lakukan selagi Anda masih muda.
1. Petakan tujuan tabungan
Siapkan tujuan awal tabungan dengan jumlah yang kecil daripada jumlah yang besar. Lakukan dengan perlahan dan konsisten tetapi hasilnya pasti. Jadi, siapkan diri untuk berhasil di tujuan awal dana darurat Anda.
Pencapaian di tujuan pertama akan memberi Anda motivasi untuk terus maju. Selanjutnya, tetapkan tujuan kedua Anda dengan jumlah yang lebih tinggi dan seterusnya. Pada akhirnya, menabung akan menjadi kebiasaan dan motivasi yang Anda bangun melalui capaian tujuan yang lebih kecil, untuk mendorong Anda menuju tujuan yang lebih besar.
2. Mulai dengan kontribusi kecil dan teratur
Tetapkan tingkat kontribusi awal Anda dalam jumlah yang relatif kecil sehingga Anda tidak merasa bahwa mengumpulkan dana darurat adalah beban. Untuk permulaan, hal yang terpenting adalah membuat Anda terbiasa dan konsisten untuk menabung dana darurat.
Selain itu, Anda perlu berkomitmen untuk menyimpannya secara berkala, seperti per bulan, per minggu, atau per gaji. Kuncinya adalah jadikan menabung sebuah kebiasaan dan lakukan secara bertahap serta konsisten.
3. Sediakan rekening khusus
Cara termudah untuk menabung adalah tidak dilihat, dipikirkan, dan disentuh. Oleh karena itu, siapkan rekening baru khusus untuk dana darurat Anda dan setorkan jumlah kontribusi yang ditentukan melalui Bank pilihan Anda.
Gunakan tabungan atau jenis rekening yang tidak mudah diakses, seperti bisa melakukan debit. Selain itu, jangan perhatikan saldo akun terus-menerus karena hanya akan membuat pertumbuhan tampak lebih kecil dan lebih lambat.
4. Kendalikan pengeluaran
Setelah menabung menjadi sebuah kebiasaan, jangan terbuai dengan rasa aman finansial dan membiarkan pengeluaran merayap lagi. Umumnya, ketika seluruh tujuan dana darurat telah tercapai, sebagian orang akan kembali menikmati hidupnya dan berhenti menabung. Hal ini tidak boleh terjadi karena tandanya Anda menganggap menabung untuk dana darurat adalah beban dan tidak penting.
Memiliki dana darurat yang memadai sangat penting untuk kesejahteraan finansial Anda. Bersikaplah realistis dengan mencoba untuk mencapai tujuan dana darurat lainnya. Hal ini mungkin membuat hidup Anda lebih menyenangkan dan aman secara finansial.
5. Jangan terlalu banyak menabung
Dana darurat adalah uang tunai yang dapat Anda akses dengan cepat. Menurut definisinya, berarti Anda kemungkinan besar menyimpannya di sarana dengan hasil rendah, seperti rekening tabungan yang menghasilkan tingkat bunga yang sangat rendah.
Untuk alasan itu saja, Anda harus berhenti berkontribusi ke akun itu setelah Anda mencapai tujuan akhir Anda. Mulailah menyetor ke akun yang akan mulai menghasilkan uang dengan sendirinya, seperti investasi.
Idealnya, waktu akan memungkinkannya mendatangkan hasil yang maksimal untuk mencapai tujuan dana darurat Anda.
Selamat menabung!