Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan pemerintah telah memutuskan untuk kembali meningkatkan plafon kredit usaha rakyat atau KUR menjadi Rp373,17 triliun pada tahun ini.
Dengan demikian, pemerintah berharap jumlah UMKM penerima KUR akan meningkat pada tahun ini. Seperti catatan Kemenko Perekonomian, jumlah UMKM penerima KUR yang meningkat dari sebesar 6,1 juta debitur pada tahun 2020 menjadi 7,4 juta debitur pada 2021.
Dengan suku bunga KUR 3 persen maka pertumbuhan KUR pada tahun 2021 meningkat pesat hingga mencapai 41,9 persen dengan realisasi penyaluran KUR tahun 2021 yang mencapai Rp281,86 triliun, atau sekitar 98,9 persen dari perubahan target tahun 2021 sebesar Rp285 triliun.
Tahun ini, pemerintah akan kembali mengulirkan kebijakan KUR dengan bunga 3 persen hingga Juni 2022. Airlangga pun berpesan kepada lembaga penyalur, baik bank dan lembaga keuangan, untuk memberikan kemudahan dan memperluas akses pembiayaan kepada UMKM sesuai dengan Peraturan Menko Perekonomian (Permenko) terkait KUR.
Dia berharap pemerintah daerah serta lembaga penyalur KUR dan penjamin KUR untuk terus mendorong penyaluran KUR dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Penyalur KUR tahun ini tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Pemerintah mencatat ada 46 penyalur KUR, baik bank BUMN, swasta, BPD dan KSP. Dikutip dari laman kur.ekon.go.id, berikut daftar lembaga atau bank penyalur KUR:
Baca Juga
1. BRI
2. Bank mandiri
3. BNI
4. BTN
5. BCA
6. Bank Bukopin
7. Bank Maybank Indonesia
8. Bank Sinarmas
9. Bank Permata
10. BTPN
11. OCBC NISP
12. Bank Artha Graha Internasional
13. BRI Syariah
14. BRI Agroniaga
15. Bank Natinoalnobu
16. Bank Mandiri Taspen
17. BNI Syariah
18. Bank Mandiri Syariah
19. BPD Bali
20. BPD Kalbar
21. BPD NTT*
22. BPD DIY
23. BPD Sulselbar
24. BPD Sumut
25. BPD Sumbar (Bank Nagari)
26. BPD Sumsel Babel
27. BJB
28. BPD Kalsel
29. BPD Riau Kepri
30. Bank NTB Syariah*
31. BPD Lampung
32. BPD Papua
33. BPD Bengkulu
34. BPD Kaltimtara
35. BPD Jambi
36. BPD Jateng
37. BPD Sultra
38. BPD Kalteng
39. BPD SulutGo
40. BPD Jatim
41. Internusa Tribuana Citra Multi Finance
42. Indosurya Inti Finance*
43. First Indo American Leasing*
44. Koperasi Obor Mas
45. Kospin Jasa
46. KSP Guna Prima Dana
*) Penyaluran KUR Tidak Aktif