Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) kini menghuni posisi kesepuluh sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar atau market capitalization (market cap) terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Capaian tersebut membuat bank digital, bank milik taipan Chairul Tanjung, bersanding dengan emiten bank besar lain, seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), hingga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
Berdasarkan data BEI pada Jumat (21/1/2022), kapitalisasi pasar BBHI tercatat mencapai Rp132 triliun dengan pangsa pasar sebesar 1,6 persen. Nilai ini membuat Allo Bank bertengger di posisi ke-10 top market cap.
Bahkan, capaian itu juga membuat BBHI sedikit lagi menyalip nilai kapitalisasi pasar dari BBNI, yang berada di peringkat ke-9 dengan nilai dan pangsa pasar yang sama, yakni Rp132 triliun dengan kenaikan 1,6 persen.
Sementara itu, BBCA kokoh di peringkat pertama top market cap dengan nilai market cap sebesar Rp970 triliun, disusul BBRI yang berada di posisi kedua lewat raihan kapitalisasi pasar Rp626 triliun.
Adapun, BMRI menghuni peringkat keempat dengan nilai Rp337 triliun diikuti oleh bank digital, ARTO, dengan perolehan kapitalisasi pasar mencapai Rp261 triliun.
Baca Juga
Capaian BBHI juga terjadi pada perdagangan periode 17 – 21 Januari 2022, saham BBHI tercatat berada di urutan ke-4 daftar top gainers pekan kemarin, dengan kenaikan 45,30 persen menjadi Rp6.100 secara mingguan dari sebelumnya bernilai Rp6.025.
Jika melihat pada perdagangan hari ini, Senin (24/1/2022), pukul 14.34 WIB saham BBHI bergerak menurun 2,87 persen atau turun 175 poin ke posisi Rp5.925 per saham yang dibuka di level Rp6.300 per saham. Adapun saham yang diperdagangkan sebanyak 16,91 juta saham dan turnover senilai Rp101,10 miliar.
Di level harga itu, kapitalisasi saham BBHI sebesar Rp129,34 triliun. Adapun, kapitalisasi saham BBNI sebesar Rp131,47 triliun.
Adapun dalam 3 bulan terakhir, rapor saham BBHI mengalami pergerakan 80,27 persen dan melesat 262,57 persen selama 6 bulan terakhir. Sepanjang tahun berjalan, saham BBHI juga menghiasi zona hijau dengan kenaikan mencapai 45,35 persen secara ytd.
