Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadapi Risiko Kesehatan di Tengah Pandemi, Zurich Hadirkan Asuransi ZOHA

PT Zurich Topas Life (Zurich) telah merancang produk asuransi kesehatan sebagai jawaban atas makin kompleksnya risiko kesehatan di tengah pandemi.
Ilustrasi asuransi/Reuters
Ilustrasi asuransi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Kebutuhan masyarakat terhadap asuransi kesehatan kian meningkat dengan risiko kesehatan yang makin beragam dan kompleks di tengah pandemi Covid-19.

Selain gejala dari virus Covid-19, situasi pandemi juga telah menciptakan risiko kesehatan lainnya, seperti risiko gangguan akibat posisi bekerja yang tidak ideal di rumah, pengobatan penyakit kronis yang tertunda, serta ditambah dengan terus meningkatnya biaya kesehatan.

Survei yang dilakukan oleh Willis Towers Watson pada tahun 2021 menunjukkan bahwa pada tingkat global, risiko gangguan gangguan kesehatan otot dan tulang (musculoskeletal) akibat lingkungan kerja yang tidak ergonomis di rumah merupakan kondisi kesehatan dengan angka kejadian tertinggi. Laporan yang sama juga menempatkan kanker sebagai kondisi kesehatan dengan biaya tertinggi, baik di Asia Pasifik maupun global. Namun, pandemi telah memaksa banyak orang untuk mengesampingkan risiko penyakit ini dan penyakit kronis lainnya.

Chief Agency Officer PT Zurich Topas Life (Zurich) Banie Zulvansyah mengatakan, situasi tersebut mendorong perusahaan asuransi untuk menyediakan proteksi yang lebih komprehensif dan optimal. Masyarakat Indonesia juga semakin sadar akan pentingnya asuransi kesehatan dan bahwa asuransi yang memberikan perlindungan komprehensif adalah jawaban atas makin kompleksnya risiko kesehatan yang dihadapi masyarakat.

"Kami menyadari bahwa proteksi yang dimiliki banyak orang saat ini seringkali tidak mencakup apa yang mereka butuhkan dan biaya perawatan medis terus meningkat setiap tahunnya. Kami sangat memahami hal ini dan telah menghadirkan Zurich Optimal Health Assurance (ZOHA) sebagai produk yang memberikan tingkat perlindungan optimal, highly customizable, dan value for money untuk perlindungan yang tepat guna sesuai kebutuhan,” ujar Banie melalui siaran pers, dikutip Senin (31/1/2022).

Survei Willis Towers Watson memprediksikan bahwa biaya kesehatan di Indonesia akan meningkat menjadi 7,4 persen di 2022, dibandingkan pada 2021 dengan 7 persen dan 6,2 persen di 2020.

Banie menyebutkan pilihan manfaat ZOHA sangat beragam dan dirancang untuk menyesuaikan dengan kebutuhan unik masing-masing nasabah, yaitu Plan Nusantara, Plan NusaPlus, Plan Asia, dan Plan Global.

Manfaat yang dapat diterima oleh nasabah, mulai dari perlindungan biaya perawatan medis hingga Rp 40 miliar per tahun, akses menuju perawatan medis terbaik di berbagai belahan dunia, masa tunggu yang lebih singkat, fasilitas cashless, pemantauan untuk perawatan kanker, hingga fitur Optimal untuk melengkapi perlindungan meski nasabah telah memiliki asuransi kesehatan lain, termasuk untuk perawatan penyakit kritis.

“Asuransi yang tepat adalah yang sepenuhnya menjawab kebutuhan nasabah, dan bahkan melindungi mereka dari risiko yang paling tidak terduga. Zurich siap memberikan perlindungan optimal tersebut, dan dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi kesehatan, kami percaya bahwa ZOHA memiliki peluang besar untuk menjadi solusi pilihan masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper