Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Komisaris Maybank Indonesia (BNII) Mengundurkan Diri

Maybank Indonesia (BNII) telah menerima surat pengunduran diri Datuk Abdul Farid Bin Alias pada 31 Januari 2022.
Presdir PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) Taswin Zakaria (kedua kanan) berbincang dengan Presiden Komisaris Datuk Abdul Farid Alias (kedua kiri), Direktur Thila Nadason (kiri) dan Direktur Jenny Wiriyanto (kanan), usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Jumat (29/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Presdir PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) Taswin Zakaria (kedua kanan) berbincang dengan Presiden Komisaris Datuk Abdul Farid Alias (kedua kiri), Direktur Thila Nadason (kiri) dan Direktur Jenny Wiriyanto (kanan), usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Jumat (29/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Datuk Abdul Farid Bin Alias, resmi mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII).

Direktur Kepatuhan Maybank Indonesia Muhamadian mengatakan bahwa perseroan telah menerima surat pengunduran diri Datuk Abdul Farid Bin Alias pada 31 Januari 2022.

“Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk memutuskan permohonan diri tersebut dalam jangka waktu paling lambat 90 hari setelah diterimanya surat pengunduran diri tersebut,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (4/2/2022).

Berdasarkan informasi di laman resmi Maybank Indonesia, Datuk Abdul Farid Bin Alias merupakan Warga Negara Malaysia. Dia diangkat sebagai Presiden Komisaris Maybank Indonesia sejak 31 Maret 2017 dan mendapatkan persetujuan dari OJK, 4 Desember 2017.

Sebelumnya, Datuk Abdul Farid menjabat sebagai komisaris perseroan sejak 2013. Dia memulai karirnya di Grup Maybank di Aseambanker pada 1992-1994 setelah lulus dari Pennsylvania State University, Amerika tahun 1991 dengan gelar sarjana akuntansi.

Gelar MBA di bidang Financial dari University of Denver, Amerika Serikat, kemudian diraih Datuk Abdul Farid pada 1991. Dia juga telah menyelesaikan program Harvard Business School’s Advanced Management pada awal tahun ini.

Datuk Abdul Farid memperluas karirnya di investment banking dan capital market di lembaga multinasional seperti Schroders (1994-1995) dan JP Morgan (1997-2005).

Selain itu, dia juga berkiprah di Malaysian International Merchant Bankers dan Khazanah Nasional Berhad, dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Investasi dari 2005 hingga 2008.

Sewaktu di Khazanah Nasional Berhad, Datuk Abdul Farid pernah menjabat di beberapa perusahaan publik, seperti PLUS Expressway Berhad, UEM World Berhad, dan UEM Builders Berhad pada 2005 hingga 2008.

Sejak bergabung dengan Maybank pada 1 Januari 2009, Datuk Abdul Farid sempat menjabat Head of International Business serta menjadi Wakil Presiden dan Head, Global Banking atau sebelumnya dikenal sebagai Global Wholesale Banking.

Datuk Abdul Farid kemudian menjabat sebagai Group President and Chief Executive Officer Maybank sejak Agustus 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper