Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank BCA Syariah atau BCA Syariah optimistis pembiayaan konsumer atau consumer financing dapat meningkat secara signifikan di 2022. Pasalnya, pada tahun lalu, perseroan berhasil mencatatkan kontribusi pembiayaan konsumer sebesar 3,35 persen.
Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan target pembiayaan konsumer tersebut salah satunya didorong dari BCA Expoversary online maupun offline dengan margin yang kompetitif bagi masyarakat.
“Kalau dilihat dari BCA Expoversary itu sebenarnya adalah satu rangkaian dari kegiatan bagaimana kita mau meningkatkan consumer financing di BCA Syariah, jadi kami melihatnya tidak bisa sebagai satu target terpisah,” kata Yuli dalam acara Paparan Kinerja BCA Syariah 2021 secara virtual, Senin (14/3/2022).
Dari BCA Expoversary itu juga perseroan ingin kesadaran (awareness) bahwa pembiayaan iB atau pembiayaan syariah bisa hadir bersama dengan pembiayaan yang konvensional.
“Jadi ini merupakan salah satu sinergi kami sebagai satu keluarga besar BCA, di mana kami menawarkan yang terbaik untuk nasabah, sehingga nasabah juga memiliki pilihan yang sama dengan margin yang sama. Itulah yang ingin kami capai di BCA Expoversary,” imbuhnya.
Selain produk konsumer yang ditargetkan untuk naik secara signifikan, Yuli juga berharap BCA Syariah akan terus melakukan berbagai inisiatif digitalisasi dan juga memperkuat struktur IT yang pada akhirnya untuk memberikan kemudahan bagi nasabah.
Baca Juga
“Tentu saja kita minta supaya nasabah juga memberikan kepercayaan dan mau mencoba untuk produk-produk consumer financing BCA Syariah,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, BCA Syariah ikut terlibat dalam acara BCA Expoversary 2022 yang menawarkan KPR iB dengan margin berjenjang setara mulai 2,65 persen efektif p.a. Adapun, margin tetap setara 7,5 persen efektif p.a. sampai dengan 20 tahun.
“Program ini mungkin belum tentu ada lagi yang sebesar dan sebagus ini. Momentum ini yang sangat baik untuk kita ambil KPR, KKB, termasuk juga pembelian emas,” tambah Direktur BCA Syariah, Pranata.
Untuk KKB iB margin flat mulai setara 3,55 persen dengan jangka waktu lebih panjang, baik untuk mobil baru maupun bekas (second). Angsuran KKB iB diberikan in-arrear, sehingga pembayaran pertama lebih rendah.
Sedangkan untuk investasi emas iB logam mulia Antam margin mulai setara 9 persen efektif p.a dengan jangka waktu 1 sampai dengan 5 tahun.