Sempat Terganggu, Livin’ by Mandiri Sudah Kembali Normal

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah beberapa saat mengalami gangguan, aplikasi mobile banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), yakni Livin’ by Mandiri kini sudah kembali normal.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Saat ini layanan Livin' by Mandiri sudah kembali normal dan Nasabah dapat bertransaksi kembali,” tulis keterangan akun resmi Bank Mandiri di Twitter, Jumat (25/3/2022).

Terkait hal tersebut, perseroan turut mengimbau pada nasabah agar berhati-hati dan tidak memberikan data rahasia kepada pihak mana pun, yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Berdasarkan pantauan Bisnis, Jumat (25/3/2022), aplikasi Livin’ by Mandiri hingga pukul 11.07 WIB tidak bisa diakses.

Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Saat ini layanan Livin' by Mandiri sudah kembali normal dan Nasabah dapat bertransaksi kembali.

Kami mengimbau Nasabah agar berhati-hati dan tidak memberikan data rahasia kepada pihak mana pun yang mengatasnamakan Bank Mandiri. pic.twitter.com/oinJDtB77q

— bank mandiri (@bankmandiri) March 25, 2022

Dalam keterangannya, aplikasi tersebut belum bisa terhubung.

“Kami sedang mengecek hal ini. Silakan coba kembali atau kembali beberapa saat nanti, ya,” tulis keterangan di aplikasi Livin’.

Sementara itu, warganet turut mengeluhkan kendala serupa di platform Twitter. Akun @luvpiyv misalnya menulis cuitan “Livin’ Mandiri kenapa sih kalau mau gajian begini.” Beberapa akun lain juga berkomentar serupa.

Aplikasi Livin' by Mandiri logo kuning adalah superapp yang digadang Bank Mandiri sebagai kantor cabang di dalam genggaman. Aplikasi ini menggantikan Livin' logo biru.

Livin' by Mandiri dilengkapi dengan teknologi terbaru face recognition dan liveness yang memungkinkan calon nasabah membuka rekening secara online tanpa melakukan panggilan video dengan agen atau petugas bank.

Teknologi ini sudah terkoneksi langsung dengan database pencatatan sipil di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), sehingga Bank Mandiri dapat mengenali calon nasabah tanpa perlu video call seperti mayoritas layanan pembukaan rekening online lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel