Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Dampak Normalisasi AS hingga Perang Rusia-Ukraina, OJK Pesan Ini ke Asuransi

Perusahaan asuransi dinilai perlu mengantisipasi dampak kebijakan normalisasi negara maju dan perang antara Rusia dengan Ukraina terhadap portofolio investasinya.
Denis Riantiza Meilanova
Denis Riantiza Meilanova - Bisnis.com 30 Maret 2022  |  12:13 WIB
Dampak Normalisasi AS hingga Perang Rusia-Ukraina, OJK Pesan Ini ke Asuransi
Karyawan menjawab telepon di Call Center Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis - Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan perusahaan asuransi untuk menyiapkan langkah mitigasi dampak kebijakan normalisasi negara maju dan perang antara Rusia dengan Ukraina.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Riswinandi menilai perusahaan asuransi harus mengantisipasi dampak risiko global tersebut terhadap portofolio investasinya.

"Kita harus mengantisipasi dampak dari risiko normalisasi. Seperti kita lihat, beberapa otoritas moneter ekonomi maju, seperti Amerika Serikat dan Inggris, telah mengambil kebijakan yang lebih hawkish untuk merespon inflasi yang lebih tinggi," ujar Riswinandi dalam acara 8th International Insurance Seminar Tahun 2022, dikutip Rabu (30/3/2022).

Dia mengatakan, kebijakan normalisasi negara maju tersebut berpotensi menyebabkan aliran modal lari ke negara ekonomi maju akibat kenaikan suku bunga.

Lebih lagi, tensi geopolitik akibat konflik Rusia dan Ukraina juga dapat berpotensi mempengaruhi volatilitas pasar keuangan dan larinya aliran modal ke aset investasi yang stabil. Oleh karena itu, ada kemungkinan valuasi ekuitas dan aset pendapatan tetap di pasar berkembang akan terdampak.

"Dalam hal ini, kami ingin mengingatkan perusahaan asuransi untuk mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memitigasi dampak risiko tersebut terhadap portofolio investasi," kata Riswinandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

perusahaan asuransi portofolio investasi Perang Rusia Ukraina
Editor : Azizah Nur Alfi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top