Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Kuartal II/2022, Pinjaman di Akseleran Capai Rp230 Miliar per Bulan

Sejak awal Akseleran beroperasi, total akumulasi penyaluran pinjaman telah mencapai lebih dari Rp4,2 triliun.
Co Founder & Chief Executive Officer PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. Bisnis/Nurul Hidayat
Co Founder & Chief Executive Officer PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Platform pendanaan bersama (tekfin P2P lending) klaster produktif PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia makin optimistis mencapai target penyaluran pinjaman sepanjang tahun ini.

Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran mengungkap bahwa optimisme ini tercermin dari kinerja jelang habis kuartal I/2022 yang telah mencapai lebih dari Rp600 miliar, tumbuh hingga 76 persen (year-on-year/yoy).

Rata-rata penyaluran pinjaman bulanan Akseleran pun telah meningkat ke kisaran Rp230 miliar per bulan. Alhasil, sejak awal beroperasi, total akumulasi penyaluran pinjaman Akseleran telah mencapai lebih dari Rp4,2 triliun.

"Ini semakin memperkuat Akseleran untuk merealisasikan target penyaluran pinjaman usaha di akhir tahun ini mencapai sebesar Rp4 triliun per tahun, dengan kualitas pinjaman dari rasio kredit bermasalah [NPL] tetap terjaga rendah di bawah 1 persen," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (31/3/2022).

Ivan mengungkap bahwa di tengah maraknya permintaan permodalan dari UMKM, pihaknya sudah tancap gas sejak awal tahun, sampai-sampai penyaluran bulanan pada Januari 2022 berhasil tumbuh hingga hampir 100 persen (yoy) dibandingkan Januari 2021.

"Kami melihat potensi terhadap modal kerja bagi UMKM masih sangat besar dan Akseleran sudah support lebih dari 3.000 peminjam, didukung oleh 175.000 lebih pemberi pinjaman [lender] perorangan yang tersebar merata dari Aceh hingga Papua, dan 12 institutional lender yang berasal dari perbankan maupun Lembaga Jasa Keuangan lainnya termasuk BPR," tambahnya.

Adapun, melalui torehan penyaluran pinjaman usaha yang terus meningkat ini, Akseleran optimistis akan melewati momen Ramadan 2022 dengan performa yang tetap tumbuh dibandingkan tahun lalu.

Selain itu, 10 besar wilayah penyebaran untuk penyaluran pinjaman usaha Akseleran yang tertinggi telah berimbang jumlahnya antara Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa.

"Sekarang lima besar wilayah di Luar Pulau Jawa bagi Akseleran, antara lain Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Sumatra Utara. Secara kumulatif, total penyaluran pinjaman usaha Akseleran di Luar Pulau Jawa hingga pertengahan Maret 2022 sudah mencapai 9 persen sampai 10 persen atau mengalami kenaikan sekitar 4 persen dibandingkan realisasi di bulan Oktober 2021," jelasnya.

Ke depan, Akseleran masih akan menjaga NPL di angka 0,06 persen, mencerminkan kredibilitas penyaluran pinjaman dengan harapan mampu menarik minat lebih banyak masyarakat menjadi lender di platform Akseleran.

Terlebih, Akseleran memiliki proteksi asuransi kredit yang melindungi 99 persen dari pokok pinjaman tertunggak, sehingga lender tak perlu khawatir apabila ada hal-hal tak terduga yang menimpa usaha para borrower.

"Selain itu, Akseleran selalu memfokuskan setiap bisnis usaha yang memiliki cashflow baik serta tetap memperbesar porsi pinjaman dari invoice financing. Ini menunjukkan upaya Akseleran untuk dapat memberikan peace of mind kepada seluruh lender agar tetap nyaman melakukan pengembangan dana," tutupnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper