Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSI (BRIS) Salurkan Pembiayaan Senilai Rp177,51 Triliun pada Kuartal I/2022

BSI (BRIS) mengklaim kinerja positif disokong pembiayaan yang tumbuh dan sehat pada semua segmen.
Karyawati Bank Syariah Indonesia melayani nasabah di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati Bank Syariah Indonesia melayani nasabah di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp177,51 triliun, tumbuh 11,59 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal I/2022. 

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menjelaskan penyaluran pembiayaan tersebut di antaranya meliputi pembiayaan konsumer yang tumbuh 20,73 persen, pembiayaan mikro tumbuh 22,42 persen, dan gadai emas tumbuh 8,96 persen. 

“Capaian tersebut didukung pula pembiayaan sehat dengan rasio non performing financing (NPF) net sebesar 0,90 persen,” kata Hery, baru-baru ini. 

Hery menekankan dengan kinerja yang terus tumbuh, BSI semakin siap menjadi energi baru Untuk Indonesia. Dengan demikian, perbankan syariah diharapkan mampu menjadi prioritas dan kompetitif, bukan hanya sebagai alternatif layanan perbankan yang dipilih masyarakat.

“Bank Syariah Indonesia hadir dengan nilai-nilai syariah yang menjadi pondasi utama untuk membangun keberlanjutan ekonomi syariah. Kami meyakini bahwa hal inilah yang menjadi keunikan yang harus terus dibangun, sehingga fungsi perbankan syariah dapat menjadi salah satu katalis penting dalam fondasi pembangunan ekonomi bangsa,” tuturnya.

Untuk mendukung visi besar tersebut, emiten bersandi saham BRIS ini konsisten untuk terus memberikan penyaluran pembiayaan berkelanjutan.

Tercatat, per Maret 2022, BSI telah menyalurkan pembiayaan keuangan berkelanjutan sebesar Rp48,25 triliun atau berkontribusi sekitar 27 persen dari total portofolio pembiayaan.

Adapun, BSI mencatatkan laba bersih sebesar Rp987,68 miliar atau naik 33,18 persen yoy pada kuartal I/2022.

Hery mengatakan kinerja positif ini disokong pembiayaan yang tumbuh dan sehat pada semua segmen yaitu konsumer, korporasi, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), gadai emas, kartu pembiayaan, serta pengembangan ragam dan inovasi digital melalui e-Channel BSI.

“Ini menjadi bukti masyarakat semakin tertarik untuk merasakan layanan perbankan syariah di semua segmen. Pertumbuhan ini pun menjadi suntikan semangat bagi BSI untuk memperluas pasar di tataran global, yaitu di Dubai,” ujarnya.

Seperti diketahui, BSI telah membuka kantor cabang representatif di salah satu pusat keuangan syariah dunia, Dubai, Uni Emirat Arab, untuk memperluas pasar di Kawasan Timur Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper