Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-siap! BBHI Bakal Luncurkan Aplikasi Allo Apps di Allo Bank Festival

PT Allo Bank Indonesia (BBHI) akan meluncurkan produk digital dan aplikasi Allo Apps dalam gelaran Allo Bank Festival.
Nasabah melakukan transaksi melalui aplikasi Allo Bank di Jakarta, Selasa (4/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah melakukan transaksi melalui aplikasi Allo Bank di Jakarta, Selasa (4/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah tertunda selama dua bulan, PT Allo Bank Indonesia (BBHI) akhirnya akan merilis secara resmi produk digital dan aplikasi Allo Apps dalam gelaran Allo Bank Festival yang berlangsung pada 20 – 22 Mei 2022.

Informasi mengenai peluncuran Allo Apps tersirat dalam surat yang ditulis Direktur Allo Bank Ari Yanuanto Asah kepada Bursa Efek Indonesia. Dalam keterbukaan informasi itu, perseroan memutuskan untuk menunda public expose dan fokus pada penyelenggaraan Allo Bank Festival.

“Adapun, penundaan ini lebih dikarenakan saat ini perseroan hendak memfokuskan pada kegiatan peluncuran produk digital dan aplikasi Allo Apps melalui event Allo Bank Festival yang akan dilaksanakan pada 20 – 22 Mei 2022,” ujarnya, Jumat (13/5/2022).

Sebelumnya, kabar mengenai peluncuran aplikasi bank digital milik Allo Bank dikabarkan meluncur pada Maret 2022. Ari Yanuanto, dalam keterbukaan informasi pada Januari 2022, mengatakan pengerjaan aplikasi itu sudah masuk tahap uji coba internal.

Pengembangan aplikasi besutan emiten bank berkode saham BBHI ini kabarnya melibatkan salah satu bank digital terbesar di dunia saat ini.

Ultimate shareholders Allo Bank, Chairul Tanjung atau biasa disapa CT, pada awal tahun ini mengungkapkan bahwa aplikasi digital Allo Bank dikembangkan oleh orang-orang terbaik di CT Corp yang juga berkolaborasi dengan bank digital terbesar di dunia.

“Semua the best people in CT Corp itu bekerjasama dengan bank digital terbesar di dunia yang telah berkiprah selama 8 tahun dan memiliki lebih dari 200 juta customer. Jadi, sudah teruji,” ujar Chairul Tanjung pada Januari 2022.

Jika menilik kisi-kisi yang diungkap oleh CT, hanya ada satu nama bank digital yang sesuai dengan kriteria tersebut yakni WeBank. Dikutip dari laman resminya, WeBank merupakan bank digital pertama di China yang resmi beroperasi pada Desember 2014.

Berbasis di Shenzhen, WeBank didukung perusahaan terkemuka, Tencent. Tencent merupakan perusahaan internet dan teknologi besar di China. Perusahaan ini tercatat memiliki beragam produk, di antaranya WeChat yang mengisi sektor komunikasi dan sosial.

Tencent juga memiliki layanan teknologi finansial berupa WeChat Pay, QQ Wallet, dan lainnya. Sementara itu, dihimpun dari berbagai sumber, WeBank kini mengemban status sebagai bank digital terbesar di dunia dengan lebih dari 200 juta pelanggan. Bank tersebut juga memimpin dari segala aspek, mulai dari aset, pinjaman, laba bersih, hingga ekuitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper