Bisnis.com, JAKARTA - PT Federal International Finance (FIF) menargetkan penyaluran pembiayaan dapat mencapai Rp35-Rp37 triliun sepanjang 2022.
Presiden Direktur FIF Margono Tanuwijaya mengatakan, hingga April 2022 total penyaluran pembiayaan FIF telah mencapai sekitar Rp10 triliun. Capaian ini membuat outstanding kredit telah mencapai Rp30 triliun lebih.
"Kami berharap pada semester II/2022 bisa lebih besar dari 4 bulan pertama ini. Jadi target pembiayaan yang kami kucurkan di 2022 sekitar Rp35-Rp37 triliun," ujar Margono dalam acara Silaturahim dan Halal Bi Halal FIFGroup secara virtual, Rabu (25/5/2022).
Lebih lanjut, dia mengatakan penyaluran pembiayaan perseroan masih akan didominasi oleh sepeda motor baru yang kini porsinya mencapai 65 persen. Kemudian, pembiayaan ke segmen motor bekas 30 persen, serta pembiayaan multiproduk dan syariah sebesar 5 persen.
Pembiayaan sepeda motor baru, yang merupakan core bisnis perusahaan berhasil mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp7,1 triliun pada periode Januari-April 2022, naik 9,1 persen dibandingkan periode sama pada 2021 yang mencapai Rp6,51 triliun.
Sementara itu, lini motor baru ini juga mencatatkan peningkatan jumlah booking sepeda motor sebesar 12,8 persen, menjadi 420.000 unit pada periode Januari-April 2022 dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 373.000 unit.
Di sisi lain, bisnis pembiayaan multiguna mencatatkan penyaluran sebesar Rp3,92 triliun atau naik sebesar 13,4 persen pada periode Januari-April 2022 dibandingkan periode yang sama pada 2021 dengan nilai pembiayaan sebesar Rp3,46 triliun. Sedangkan jumlah booking unit pembiayaan motor bekas menjadi 456.000 booking pada periode Januari-April 2022, turun 1,3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 461.000 unit.
Untuk jasa pembiayaan multiproduk, jumlah nilai penyaluran mengalami kenaikan sebesar 53,04 persen menjadi Rp254,45 miliar pada periode Januari-April 2022 dibandingkan periode sama di 2021 yang hanya mencapai Rp166,24 miliar. Dari sisi booking unit, pembiayaan yang dikenalkan dengan brand Spektra ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,13 persen, menjadi 38.000 unit pada periode Januari-April 2022 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 35.000.
Unit syariah FIF, yakni Amitra pada periode Januari-April 2022 mengalami peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 4,68 persen menjadi Rp29,4 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021 yang mencapai Rp28,06 miliar. Namun, secara jumlah booking unit, AMITRA mencatatkan pertumbuhan sebesar 41,05 persen, menjadi 1.687 unit pada periode Januari-April 2022 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021 yang mencapai 1.196 unit.