Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Kunci Sukses Pinjol Akseleran Salurkan Rp4,5 Triliun

Performa aplikasi merupakan salah satu kunci pendongkrak kinerja pinjol Akseleran.
Co Founder & Chief Executive Officer PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. Bisnis/Nurul Hidayat
Co Founder & Chief Executive Officer PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Platform tekfin pendanaan bersama alias peer to peer lending (P2P lending) PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia, sukses membukukan penyaluran pinjaman online (pinjol) Rp4,5 triliun sejak berdiri hingga pertengahan Mei 2022. Pengembangan aplikasi jadi motor penggerak.

CEO & Co-Founder Akseleran Ivan N Tambunan menggambarkan performa aplikasi merupakan salah satu kunci pendongkrak kinerja, sebab menjadi indikator para peminjam (borrower) maupun pemberi pinjaman (lender) untuk bertahan menjadi pengguna Akseleran.

Hal ini membuat Akseleran terus berusaha melakukan inovasi dalam meningkatkan kualitas aplikasi. Mulai dari sisi tampilan antarmuka atau user interface (UI) dan pengalaman pengguna (UX). Tujuan inovasi ini adalah memudahkan para pengguna dalam hal mengajukan pinjaman maupun pengembangan dana.

"Sebagai contoh, menariknya sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia per Maret 2020 hingga pertengahan Mei 2022, sebanyak 77 persen lender Akseleran melakukan pengembangan dana dari aplikasi, dan ini menunjukkan kemudahan akses keuangan yang kami berikan terus diminati meski di rumah saja," ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu (29/5/2022).

Akseleran sendiri meluncurkan aplikasi mobile di Android Play Store dan App Store pada akhir 2018. Saat ini, jumlah pengguna Akseleran melalui aplikasi sudah menembus lebih dari 142 ribu yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Adapun, terkhusus para pengguna selaku lender, Akseleran telah menggandeng 175 ribu lender perorangan dan 12 institutional lender yang berasal dari perbankan termasuk BPR dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lainnya.

Dengan demikian, hingga saat ini kontribusi penggunaan aplikasi Akseleran telah mencapai 81 persen, dan sisanya melalui laman website di desktop sebesar 19 persen.

"Apalagi, untuk mengembangkan dana di Akseleran dapat dilakukan mulai dari Rp100 ribu, dan di semua kampanye pinjaman Akseleran sudah diproteksi asuransi kredit sebesar 99 persen. Artinya melindungi 99 persen dari pokok pinjaman tertunggak, sehingga membuat semua orang semakin nyaman melakukan pendanaan online di Akseleran," tambah Ivan.

Terkhusus penyaluran pinjaman sepanjang 2022, sampai pertengahan Mei 2022 porsinya telah mencapai Rp1,1 triliun atau mengalami pertumbuhan hingga 41 persen year-on-year (yoy). Performa kredit macet alias non performing loan (NPL) Akseleran pun tetap terjaga rendah di angka 0,06 persen.

Akseleran masih membidik penyaluran pinjaman tahunan menembus lebih dari Rp4 triliun pada tutup buku 2022 nanti, atau lebih dari dua kali lipat ketimbang kinerja pinjaman tahunan periode 2021 yang ketika itu dibukukan senilai Rp1,9 triliun.

"Sejauh ini, lima wilayah di Indonesia yang telah memperoleh pinjaman usaha Akseleran paling besar ada di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan Kalimantan Timur dan disusul wilayah lainnya yang berada di luar Pulau Jawa, antara lain di Riau, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Sumatra Utara," ujarnya.

Sementara itu, sektor usaha andalan yang difasilitasi melalui pinjaman usaha Akseleran berasal dari engineering dan konstruksi, disusul sektor lain dengan cukup yakni dari batu bara dan energi, minyak dan gas, peralatan, hingga bisnis dan layanan konsumen.

Di sisi lain, Ivan menerangkan, dengan semakin meluasnya penyaluran pinjaman usaha Akseleran di luar Pulau Jawa turut mendorong pertumbuhan rata-rata penyaluran pinjaman secara bulanan yang saat ini berada di kisaran Rp230 miliar hingga Rp250 miliar per bulan.

“Ditambah lagi dengan adanya fitur terfavorit di aplikasi Akseleran yaitu Referral Program yang akan memberikan tambahan pendapatan kepada para lender di mana si pemberi kode atau referrer berhak mendapatkan bonus referral 0,5 persen dari total pemberian pinjaman referre selama 6 bulan sejak referre mendaftar sehingga akan terus meningkatkan penyaluran pinjaman usaha Akseleran untuk mendukung pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia," pungkas Ivan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper