Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandala Multifinance (MFIN) Mulai Rasakan Manisnya Platform Digital Mantis

Aplikasi Mantis berkontribusi sebanyak 60 persen dari total pembiayaan multiguna Mandala Multifinance (MFIN)
Platform Mantis milik Mandala Multifinance (MFIN) mulai berbuah manis. /mandalafinance.com
Platform Mantis milik Mandala Multifinance (MFIN) mulai berbuah manis. /mandalafinance.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pembiayaan PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) mengungkap inovasi digital lewat platform besutannya bernama Mantis mulai berpengaruh buat kinerja perusahaan.

Direktur Bisnis Mandala Multifinance Christel Lasmana menjelaskan bahwa kontribusi Mantis terutama begitu berpengaruh bagi lini bisnis pembiayaan multiguna.

"Agen Mantis yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia memberikan kontribusi yang sangat baik. Buktinya, pembiayaan multiguna yang diajukan melalui Mantis hingga Mei 2022 porsinya mencapai hampir 60 persen dari total pembiayaan multiguna Mandala Multifinance," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (24/6/2022).

Sebagai gambaran, penyaluran pembiayaan MFIN sepanjang tahun berjalan terealisasi Rp1,4 triliun dari target tahunan Rp6,8 triliun. Target tahunan ini dipatok tumbuh di kisaran 35 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Adapun, Mantis awalnya merupakan upaya digitalisasi MFIN untuk mempermudah debitur dalam membayar cicilan. Namun, Mantis kini telah bertransformasi sebagai platform multifungsi, di mana pengguna bisa turut menjadi agen penyalur produk pembiayaan Mandala Multifinance.

Pengguna yang berhasil ikut menawarkan pembiayaan MFIN, baik itu kredit motor, multiguna, elektronik, furnitur, dan lain-lain, akan mendapat komisi menarik. Komisi akan diterima agen Mantis melalui dompet digital yang bisa ditransfer langsung ke rekening bank atau bisa diambil di cabang Mandala terdekat.

Selain untuk menyalurkan pembiayaan, Mantis juga menyediakan Payment Point Online Banking (PPOB) yang dapat menjadi tambahan produk yang ditawarkan pengguna, seperti pembayaran tagihan listrik pascabayar atau prabayar (token), PDAM, BPJS dan lainnya.

Direktur Teknologi Informasi MFIN Felix C. Nugroho sempat menyebut bahwa Mantis turut berperan mempertahankan pangsa pasar MFIN di area rural dan luar Pulau Jawa, karena secara tidak langsung menjadi sub-kantor cabang MFIN.

Sebab, Mantis bukan hanya bisa digunakan debitur individu, tapi juga termasuk mitra dealer kendaraan MFIN, toko, warung, atau pelaku usaha mitra bisnis MFIN lain di seantero Indonesia. Tahun ini, MFIN membidik mencapai lebih dari 100.000 pengguna Mantis pada akhir 2022 nanti.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper