Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI (BBNI) Kasih Sinyal Laba Semester I/2022 Melesat Tinggi

Pertumbuhan laba BNI atau BBNI pada semester I/2022 disokong oleh perbaikan kualitas kredit dan juga optimalisasi digital untuk menekan beban operasional.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Royke Tumilaar didampingi jajaran Direksi lainnya memberikan paparan di sela-sela kunjungan BNI ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (11/7/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Royke Tumilaar didampingi jajaran Direksi lainnya memberikan paparan di sela-sela kunjungan BNI ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (11/7/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI optimistis dapat membukukan pertumbuhan laba lebih baik dibandingkan dengan capaian selama lima bulan pertama tahun ini. Mengutip laporan bulanan, perseroan membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp7,33 triliun, tumbuh 65,37 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

“Bisa lebih baik lagi [dibandingkan Mei 2022],” kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar usai mengunjungi Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Senin (11/7/2022).

Bila dirinci, pendapatan bunga bersih sebesar Rp16,26 triliun, tumbuh 3,1 persen yoy per Mei 2022. Sementara itu beban operasional turun 27,26 persen, menjadi Rp7,39 triliun.

Royke melanjutkan, kepercayaan diri tersebut didorong oleh kemampuan perusahaan dalam mengendalikan beban operasional dengan pemanfaatan digital. Hal itu diiringi oleh volume transaksi digital yang naik serta dengan cost of fund atau beban dana yang lebih rendah.

Sementara itu Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengatakan pertumbuhan laba didorong oleh banyak aspek seperti pertumbuhan margin bunga bersih, fee based income, dan beban dana yang terkendali.

“Kualitas kredit juga membaik. Jadi semua indikator yang di non-performing loan kami bisa perbaiki,” kata Novita.

Sementara itu, BNI dan entitas anak berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan secara konsolidasian sebesar Rp3,97 triliun pada kuartal I/2022. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia pada Selasa (26/4/2022), laba Bank BNI secara konsolidasi melesat 66 persen yoy. Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh turunnya pendapatan bunga sebesar 2 persen yoy. Dengan demikian, pendapatan bunga BBNI susut dari Rp12,36 triliun pada posisi Maret 2021 menjadi Rp12,17 triliun per Maret 2022.

Sementara itu, beban bunga ikut menyusut 1 persen yoy, dari Rp2,96 triliun menjadi Rp2,94 triliun. Alhasil, pendapatan bunga bersih menurun 2 persen yoy menjadi Rp9,4 triliun dari semula Rp9,23 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper