Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Perbanyak Nasabah, Bank Danamon (BDMN) Pertahankan Jaringan Kantor Cabang

Untuk diketahui, per 31 Maret 2022 Bank Danamon memiliki 860 jaringan kantor cabang konvensional, unit Syariah dan kantor cabang anak perusahaannya serta lebih dari 60.000 jaringan ATM Danamon, ATM Bersama, PRIMA dan ALTO yang tersebar di 33 provinsi.
Nasabah beraktivitas di salah satu cabang Bank Danamon di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah beraktivitas di salah satu cabang Bank Danamon di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. memilih untuk tetap mempertahankan kantor cabang di tengah era digitalisasi. Perusahaan dengan kode saham BDMN menjadikan kantor cabang sebagai garda terdepan dalam mengakuisisi nasabah baru.

Wakil Direktur Utama Bank Danamon Hafid Hadeli mengatakan hingga saat ini perusahaan belum melihat adanya tanda-tanda penurunan aktivitas di kantor cabang.

Bank Danamon akan tetap mempertahankan jumlah kantor cabang seiring dengan adanya kebutuhan menambah jumlah nasabah. Dalam hal ini, kantor cabang masih cukup efektif dalam mengejar pertumbuhan jumlah nasabah.

“Karena kami punya aspirasi untuk busa meningkatkan nasabah lebih banyak lagi,” kata Hafid di Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Untuk diketahui, per 31 Maret 2022 Bank Danamon memiliki 860 jaringan kantor cabang konvensional, unit Syariah dan kantor cabang anak perusahaannya serta lebih dari 60.000 jaringan ATM Danamon, ATM Bersama, PRIMA dan ALTO yang tersebar di 33 provinsi. Danamon akan terus berupaya menambah jumlah nasabah dengan jaringan yang dimiliki.

Sementara itu untuk transaksi digital di perusahaan, kata Hafid, mengalami kemajuan yang sangat pesat. Misalnya transaksi deposito melalui online pada 2020 porsinya sebesar 20 persen menjadi 36 persen pada kuartal I/2022.

"Begitu juga dengan transaksi obligasi lewat digital yang pada 2020 masih 0 persen menjadi 52 persen pada per Maret 2022," kata Hafid.

Sekadar informasi, jumlah kantor cabang perbankan terus mengalami penurunan. Dibandingkan dengan Desember 2021, jumlah kantor cabang pada Maret 2022 telah berkurang sebanyak 6.341 kantor.

Merujuk data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diketahui total jumlah kantor cabang bank umum pada Maret sebanyak 26.025 kantor cabang, atau turun 19,59 persen dibandingkan dengan Desember 2021 yang sebanyak 32.366 kantor cabang.

Adapun jika dibandingkan dengan Maret 2021, jumlah kantor cabang pada kuartal I/2022 turun 13,03 persen.

Dalam 3 tahun terakhir, jumlah kantor cabang mengalami pasang surut. Pada Desember 2019 jumlah kantor cabang bank umum sebanyak 31.127 kantor. Jumlah tersebut turun menjadi 30.733 kantor cabang pada Desember 2020. Sementara itu pada Desember 2021, jumlahnya kembali naik menjadi 32.336 kantor cabang, sebelum akhiirnya turun pada Maret 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper