Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tunggu BI, CIMB Niaga (BNGA) Buka Peluang Naikkan Suku Bunga

Sejumlah ekonom memperkirakan BI akan menaikan suku bunga acuan pada awal kuartal IV/2022 atau sekitar bulan September-Oktober 2022.  
Nasabah bertransaksi menggunakan Super App OCTO milik PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) di Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Abdurachman
Nasabah bertransaksi menggunakan Super App OCTO milik PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) di Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) membuka peluang untuk menaikkan suku bunga, seandainya Bank Indonesia memilih meninggikan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). 

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan sejumlah ekonom memperkirakan Bank Sentral akan menaikkan suku bunga acuan pada awal kuartal IV/2022 atau sekitar bulan September-Oktober 2022.  

Dia mengatakan ketika suku bunga acuan naik, perseroan juga akan menaikkan suku bunga sebagaimana yang dilakukan oleh perbankan lainnya. 

“Saya rasa biaya bunga sekarang the lowest ever. Dan apakah ada kenaikan biaya bunga? Mungkin saja tetapi kan CIMB Niaga juga tidak sendiri,” kata Lani di Jakarta, Rabu (3/8). 

Sekadar informasi, per Juli 2022 suku bunga dasar kredit (SBDK) korporasi CIMB Niaga berada di level 8 persen, SBDK ritel 8,75 persen, SBDK KPR 7,25 Persen, dan SBDK nonKPR 8,5 persen. 

Lani mengatakan hingga akhir tahun perusahaan akan terus memacu penyaluran kredit. Perseroan menargetkan hingga akhir 2022 kredit dapat tumbuh dikisaran 9 - 10 persen. 

Sementara itu posisi loan to deposit ratio/LDR  atau rasio total pinjaman bank terhadap total simpanan berada di level 85 persen hingga akhir tahun. Saat ini LDR CIMB Niaga masih berada di posisi 82 persen.

“Drivernya tetap dari konsumer,” kata Lani. 

Merujuk pada data presentasi korporasi CIMB Niaga, per Juni 2022 total kredit yang disalurkan CIMB Niaga mencapai Rp189,69 triliun, tumbuh 9,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Segmen korporasi menjadi kontributor terbesar dalam porsi kredit CIMB Niaga dengan porsi mencapai 38 persen, segmen konsumer pada urutan kedua dengan 33,8 persen dan komersial urutan ketiga dengan 16,5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper