Bisnis.com, JAKARTA – Citibank N.A., Jakarta Branch atau Citibank Indonesia mengucurkan kredit senilai Rp650 miliar ke emiten Grup Djarum, yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR).
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (10/8/2022), fasilitas pinjaman tersebut mengalir ke 5 entitas usaha TOWR, yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR), PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), PT BIT Teknologi Nusantara (BIT), dan PT Komet Infra Nusantara (KIN).
Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara Monalisa Irawan menjelaskan tujuan dari fasilitas pinjaman tersebut adalah untuk keperluan modal kerja dengan jangka waktu selama 12 bulan, serta hukum yang berlaku adalah hukum Republik Indonesia.
“Transaksi bukan merupakan transaksi benturan kepentingan bagi perseroan dan bukan transaksi material,” jelas Monalisa, seperti dikutip pada Kamis (11/8/2022).
Adapun, transaksi yang dilakukan merupakan transaksi afiliasi. Selain itu, transaksi tersebut tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.
Hingga semester I/2022, Citibank Indonesia secara individual tercatat menyalurkan kredit senilai Rp43,73 triliun. Kredit tersebut tumbuh 9,8 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp39,83 triliun.
Kenaikan kredit Citibank mendongkrak pertumbuhan total aset perseroan yang naik 7,2 persen yoy, dari semula Rp85,97 triliun menjadi Rp92,17 triliun pada akhir Juni 2022. Selain itu, Citibank Indonesia juga mampu membukukan laba bersih senilai Rp749,6 miliar, atau tumbuh 62,8 persen yoy.