ABisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Sinar Mas mengumumkan membayarkan klaim asuransi marine cargo kepada PT Sentral Multi Agro senilai US$51.570,22 atau sekitar Rp760,29 juta (kurs Rp14.743).
PT Sentral Multi Agro mengalami kerugian akibat tujuh unit mobil kontainer miliknya terendam banjir pesisir (rob) yang terjadi pada Mei 2022 lalu di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Pembayaran klaim telah dilakukan pada 1 Agustus 2022.
“Kami turut prihatin atas musibah banjir yang terjadi terhadap seluruh korban termasuk diantaranya tertanggung kami. Sebagai bentuk komitmen layanan kami, Asuransi Sinar Mas telah menyelesaikan pembayaran klaim atas kerugian yang dialami oleh PT Sentral Multi Agro. Harapan kami semoga, pembayaran klaim ini dapat membantu pemulihan bisnisnya,” ujar Ricky Santoso, Pimpinan Cabang Asuransi Sinar Mas Solo melalui siaran pers, Senin (15/8/2022).
Simas Marine Cargo merupakan produk asuransi pengangkutan dari Asuransi Sinar Mas. Simas marine cargo memberikan ganti rugi pertanggungan risiko terhadap barang melalui suatu sarana pengangkutan atau alat angkut baik darat, udara, maupun laut.
“Saya sangat puas dengan komitmen Asuransi Sinar Mas dalam membayar klaim kepada nasabah. Terima kasih kepada Asuransi Sinar Mas telah menjadi asuransi yang dapat dipercaya,” ujar Robby Tanjaya, perwakilan dari PT Sentral Multi Agro saat seremoni pembayaran klaim.
Sebelumnya seperti yang diberitakan Bisnis, banjir rob menerjang Tanjung Emas, Semarang pada Maret 2022 lalu. Saat itu, Sekretaris Jenderal Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Toto Dirgantoro mengatakan akibat kawasan di sekitar pelabuhan terendam banjir, banyak industri yang hasil produksinya ikut terendam.
Baca Juga
Kala itu Toto memperkirakan nilai kerugian dan kerusakan akibat banjir rob tersebut tergolong besar. Dia memperkirakanlebih dari 500 kontainer yang produknya rusak akibat banjit. “Yang kami harapkan juga karena bencana rob ini adalah hal yang rutin. Pelindo harusnya berpikir untuk merelokasi atau menanggulangi dampak yang timbul karena kerugiannya pasti besar,” pesannya.