Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumitomo Calon Pembeli Bank Panin (PNBN)?

Sumitomo Mitsui memiliki PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) yang berbasis di Jakarta, yang dibeli pada 2013.
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang Bank Panin di Jakarta, Senin (30/5/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang Bank Panin di Jakarta, Senin (30/5/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Rencana penjualan saham PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) kembali mengemuka. Dalam laporannya hari ini, Senin (22/8/2022), Bloomberg melaporkan raksasa keuangan lain dari Jepang, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. (MUFG) tengah mempertimbangkan bersaing dengan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. menguasai Bank Panin. 

Kedua raksasa keuangan Jepang ini sejatinya telah memiliki bank di Indonesia. Saat ini, MUFG merupakan pengendali Bank Danamon (BDMN). Sedangkan Sumitomo adalah pemilik terakhir dari Bank BTPN.  

Dalam laporan itu disebutkan pertarungan untuk mengakuisisi PNBN ini akan sengit karena menjadi pintu ekspansi lebih cepat di ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Disebutkan juga para penasihat investasi tengah mempelajari dokumen yang disediakan sebelum berangkat ke bentuk perjanjian penawaran yang mengikat (conditional sale purchase agreement/CSPA).

Adapun, saham PNBN langsung melompat 22,3 persen jelang penutupan pada pukul 14.59 ke level 1.915 setelah laporan Bloomberg News mengemuka. Kenaikan yang membalikkan tren penurunan sejak awal Agustus 2022 lalu. Level ini membuat market capitalization (market cap) Bank Panin menjadi Rp46,11 triliun. Sementara, saham PT Panin Financial Tbk. (PNLF) sebagai pengendali naik 13,37 persen secara harian.

Meski demikian, sumber Bloomberg menekankan proses penjualan ini belum memiliki keputusan akhir karena semua pihak tengah mempertimbangkan rencana terbaik. MUFG sendiri masih dipandang sebagai pesaing terkuat dari Mitsui.

“MUFG dapat mengusulkan penggabungan Panin Bank, dengan unit lokalnya PT Bank Danamon Indonesia sebagai bagian dari kesepakatan,” demikian laporan Bloomberg News.

Pemegang saham Bank Panin yakni keluarga Gunawan melalui PNLF (46,04 persen) dan  Australia and New Zealand Banking Group Ltd. melalui perusahaan cangkang Votraint (38,8 persen) disebutkan bersama dengan penasihat keuangan masing-masing terus mengeksplorasi potensi penjualan kepemilikan mereka.

Pemberi pinjaman regional lainnya serta investor lokal juga telah menyatakan minat awal,” tambah sumber Bloomberg.

Dikonfimasi kabar akuisisi ini oleh Bloomberg, perwakilan Panin Bank mengatakan pihaknya menghormati hak dan keputusan pemegang sahamnya dan menolak berkomentar lebih lanjut. Sementara itu, perwakilan ANZ dan Sumitomo Mitsui menolak berkomentar. Perwakilan PT Panin Financial keluarga Gunawan tidak menanggapi permintaan komentar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper