Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK dan LPPI Dorong Penguatan Kualitas SDM di Sektor Jasa Keuangan

LPPI dinilai memiliki peran penting dalam memberikan capacity building bagi sumber daya manusia (SDM) di OJK dan perbankan.
Kantor Otoritas Jasa Keuangan di Makassar./JIBI-Paulus Tandi Bone
Kantor Otoritas Jasa Keuangan di Makassar./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) guna memperkuat kualitas sumber daya manusia atau SDM di sektor jasa keuangan.

Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena mengatakan bahwa melalui nota kesepahaman yang telah ada, pengawasan ataupun audit internal OJK dapat ditingkatkan. Menurutnya, LPPI punya peran penting dalam memberikan capacity building bagi SDM OJK dan perbankan.

“OJK mendorong pengembangan digital di sistem jasa keuangan terutama dalam hal sistem peringatan dini jika terjadi transaksi-transaksi anomali, sehingga kolaborasi dengan pihak terkait perlu dilakukan untuk semakin memperkuat sistem jasa keuangan agar dapat lebih bermanfaat bagi perekonomian Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa(30/8).

Adapun ruang lingkup Nota Kesepahaman antara OJK dan LPPI sebelumnya meliputi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, penyediaan narasumber serta pemanfaatan fasilitas pendidikan dan pelatihan; peningkatan kompetensi dan kapasitas SDM; dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan SDM di sektor jasa keuangan.

Selain itu, juga mencakup sosialisasi, edukasi dan inklusi keuangan; penyediaan, pertukaran, serta pemanfaatan data atau informasi; serta pengembangan kurikulum pendidikan dan pelatihan.

Sophia menambahkan bahwa OJK mengharapkan dukungan LPPI untuk dapat mengembangkan kompetensi SDM sektor jasa keuangan di sisi analisis kredit, manajemen risiko, teknologi informasi (TI), akuntansi dan keuangan, serta audit.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama LPPI Edy Setiadi menyambut baik pembahasan terkait dengan pengembangan SDM sektor jasa keuangan guna mendorong penguatan ekosistem laporan keuangan.

“Kami juga memastikan tenaga pengajar kami merupakan profesional di bidangnya karena LPPI berkolaborasi juga dengan asosiasi profesi terkait,” kata Edy.

Dia juga memaparkan LPPI sejauh ini telah melaksanakan 400 kegiatan pelatihan dengan jumlah peserta 12.000 orang per tahun. Sejumlah kegiatan itu antara lain asesmen dan rekrutmen pegawai, jasa konsultasi berbagai aspek meliputi rencana korporasi, reorganisasi, hingga terkait dengan pembiayaan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper